Nobar Pemkot Surabaya x Persebaya: Meski Kalah, Hadirkan Suasana Persatuan di Kota Pahlawan

Selasa 30-04-2024,03:05 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Retna Christa

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Halaman Balai Kota Surabaya padat warga. Ribuan warga Kota Pahlawan ingin memberi dukungan kepada Timnas Indonesia yang melakoni laga semifinal Piala Asia U-23 kontra Uzbekistan, Senin malam, 29 April 2024.

Mayoritas dari mereka mengenakan jersey Timnas Indonesia. Ada juga yang mengenakan jersey Persebaya, klub kebanggaan Kota Pahlawan itu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan nobar (nonton bareng) Timnas Indonesia U-23 kontra Uzbekistan di Taman Surya, halaman Balai Kota Surabaya.

BACA JUGA:Ramaikan Lur! Nobar Timnas di Balai Kota Surabaya Dihadiri Bruno Moreira dan Andhika Ramadhani!

Di sana, sudah berjajar beberapa layar lebar yang menampilkan jalannya pertandingan. Untuk memeriahkan suasana, acara tersebut dihadiri beberapa pilar Persebaya. Juga keluarga Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan, penggawa Timnas U23 yang asli Surabaya.

"InsyaAllah kita meminta tolong, sinergi dengan Persebaya hari ini. InsyaAllah yang kita undang adalah keluarga Ernando, keluarga Marselino, keluarga Rizky Ridho," kata Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya.

Beberapa penggawa Persebaya seperti Bruno Moreira, Toni Firmansyah, Oktafianus Fernando, Andhika Ramadhani, dan banyak pemain lainnya juga ikut menyaksikan perjuangan Garuda Muda melawan Uzbekistan di Balai Kota.

"Semoga ini membuat semangat baru bagi Timnas Indonesia, dan ini sebagai bentuk dukungan kami kepada Timnas," lanjut Eri Cahyadi. 

BACA JUGA:Menguak Kekuatan Timnas Uzbekistan U-23 di Piala Asia U-23 2024: Garuda Muda Hadapi Empat Pemain Liga Eropa


Pemain Persebaya Bruno Moreira saat nobar timnas Indonesia vs Uzbekistan di Balaikota Surabaya Jawa Timur, Selasa 29 April 2024-Sahirol Layeli -Harian Disway

Hasil akhir memamg tak memihak bagi Indonesia. Garuda Muda takluk 2-0 dari Uzbekistan. Tapi, perjuangan Marselino Ferdinan cs patut diacungi jempol. Mereka bisa menahan gempuran Uzbekistan, meski akhirnya harus kebonolan dua gol.

Di laga itu, Indonesia sempat mencetak gol di menit 60 melalui tembakan Muhammad Ferarri. Namun, gol itu dianulir setelah wasit Shen Yinhao melihat tayangan ulang Video Assistance Referee (VAR). Gol Ferarri itu dianulir karena Ramadhan Sananta terjeo tipis dari posisi offside.

Merespon kejadian itu, warga Surabaya yang hadir di halaman Balai Kota sempat bersoral usai Ferarri memcetak gol. Beberapa dari mereka juga menyalakan flare dan petasan untuk merayakan gol Indonesia. Sayangnya, gol itu dianulir.

BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On: Dari Bek Sayap Menjadi Maestro Lapangan Tengah Timnas U-23

"Kecewa dengan keputusan wasit. Memang belum sekelas dengan Uzbekistan. Tapi, pertandingan sebelumnya mereka bisa bermain bagus," ujar Yosep Jehata, salah satu pendukung Timnas Indonesia yang hadir di acara nobar Pemkot Surabaya.

Kategori :