SURABAYA, HARIAN DISWAY - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sudah membuat keputusan tegas untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya.
Hanya ada dua nama yang akan direkomendasikan untuk diusung oleh partai berlogo kepala banteng ini. Keduanya akan dipasangkan menjadi bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.
“Tidak ada nama lain. Rekomendasinya hanya Eri Cahyadi dan Armuji,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah saat menghadiri rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim menuju pilkada 2024, di Hotel Vasa, Selasa 30 April 2024.
BACA JUGA: Kaesang Pangarep Masih Pantau Untuk Maju Pilkada
Di acara itu, Said mengajak kepala-kepala daerah kader PDI Perjuangan yang akan kembali maju dalam pilkada 2024 nanti. Salah satunya adalah Eri Cahyadi. Mereka juga diperkenalkan dengan kader PAN yang hadir. Ketua DPW PAN Jatim Rizki Sadiq yang mengenalkan.
Beberapa kali Sadig menyinggung agar kader dari partai berlogo matahari ini untuk bisa mendampingi kader PDI Perjuangan yang akan maju di pilkada setiap daerah nanti.
“Semoga kita (PAN) bisa diperhitungkan dan peran yang signifikan di kabupaten-kota masing-masing,” ucapnya. Namun, untuk pilkada Surabaya, Sadig menegaskan akan tetap mendukung Eri Cahyadi dan Sarmuji.
BACA JUGA: Hadiri Sidang Paripurna DPRD Surabaya Berdua, Eri dan Armuji Isyaratkan Maju Pilwali Surabaya
Itu sudah sepaket. "Tinggal kami follow up secara resmi. Saya sudah berkali-kali bertemu dengan Pak Eri. Kalau pak Armuji belum. Tinggal formalitas di DPP nanti seperti apa. Kita ikuti saja," ungkapnya.
Bila melihat hasil survei yang beberapa waktu lalu diumumkan oleh Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI), masyarakat Kota Pahlawan memang masih menginginkan Eri untuk kembali memimpin Surabaya. Elektabilitasnya masih lebih tinggi ketimbang beberapa tokoh lainya. Yakni 46,2 persen.
”Kami lakukan simulasi jika Eri Cahyadi-Armuji pecah kongsi. Hasilnya Eri masih unggul ketika dipasangkan dengan sejumlah nama juga elektabilitas secara pribadi,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt dalam rilisnya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Pilpres Usai, PKS-NasDem Ingin Lanjutkan Kolaborasi di Pilkada Serentak
Dalam hasil survei itu, nama lain yang masuk dalam bursa cawali Surabaya ada Armuji sebesar 11,7 persen Reni Astuti 9,2 persen, Bayu Airlangga 8,7 persen.
Ada nama Hendro Gunawan 7,1 persen, Musyafa' Rouf 4,2 persen, Lucy Kurniasari 4,1 persen, Adi Sutarwijono 2,7 persen, Cahyo Harjo 1,8 persen, Arif Fathoni 1,3 persen, Erik Komala 0,5, Agus Mashuri 0,3 persen.
Sementara, untuk bakal calon wakil wali kota Surabaya, elektabilitas tertinggi adalah Armuji di angka 37,8 persen. Kemudian Reni Astuti 17,5 persen.