Erupsi Lagi Hari Ini, Ini Letak dan Sejarah Erupsi Gunung Ruang

Selasa 30-04-2024,18:36 WIB
Reporter : Isro Nur Siti Khotidjah
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara kembali alami erupsi pada Selasa, 30 April 2024 pukul 01.15 WITA.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, erupsi Gunung Ruang mengeluarkan kepulan asap putih dengan ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter, dibarengi dengan suara gemuruh dan gempa yang terus terasa.

PVMBG pun menaikkan status Gunung Ruang ke level IV (Awas). Dengan status awas, masyarakat dilarang memasuki wilayah radius 7 kilometer dari pusat kawah Gunung Ruang. Masyarakat di Pulau Tagulandang, yang termasuk dalam radius 6 kilometer pun dihimbau untuk melakukan evakuasi.

BACA JUGA: Gunung Ruang Alami Gempa Vulkanik Hingga 425 kali, PVMBG Kembali Tetapkan Level IV (Awas)

Lokasi Gunung Ruang

Gunung Ruang sendiri merupakan gunung api dengan ketinggian 725 mdpl yang terletak di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Tepatnya pada posisi koordinat 2o19' 18,30” LU dan 125o 24' 30,42 BT.

Jika dilihat dari citra satelit, Gunung Ruang terletak tampak sebagai pulau kecil, bernama Pulau Ruang, yang berada di bagian utara Pulau Sulawesi.

Pulau seluas 4x5 kilometer itu adalah bagian Gunung Ruang yang muncul ke permukaan. Sedangkan, bagian dasar Gunung Ruang berada di bawah permukaan laut dengan Pulau Tagulandang, pulau vulkanik yang berjarak hanya satu kilometer dari Pulau Ruang.

BACA JUGA: Erupsi Gunung Ruang Disertai Sambaran Petir, Jaringan Listrik Dipadamkan Demi Keamanan

Sejarah Gunung Ruang

Gunung Ruang merupakan gunung aktif bertipe strato, atau gunung berapi yang memiliki lapisan aliran lava yang terpaut dengan batuan vulkanik berbentuk pasir atau kerikil (abu vulkanik).

Erupsi Gunung Ruang tercatat pertama kali terjadi pada tahun 1808. Selanjutnya, erupsi juga terjadi pada tahun 1840, 1856, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904-1905, 1914, 1936, 1949, dan 2002. PVMBG menyebut interval erupsi Gunung Ruang berkisar antara 1 hingga 30 tahun.

Pada erupsi tahun 1871, letusan Gunung Ruang memicu tsunami dengan tinggi gelombang mencapai 25 meter. Peristiwa itu menewaskan sekitar 400 jiwa yang bermukim di pulau-pulau sekitar Gunung Ruang.

BACA JUGA: Bandara Sam Ratulangi Beroperasi Normal, Masih Terus Pantau Perkembangan Aktivitas Gunung Ruang

Sedangkan, erupsi terakhir Gunung Ruang yang terjadi pada tahun 2002 lalu menjadi erupsi eksplosif yang disertai awan panas. Saat itu, erupsi berdampak pada kerusakan lahan dan pemukiman penduduk sekitar Gunung Ruang.

Kategori :