SURABAYA, HARIAN DISWAY - Partai Golkar sedang bersiap memperkuat posisinya menuju Pilkada serentak 2024 mendatang. Pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya, partai berlambang beringin itu berencana mengusung Bayu Airlangga sebagai calon wali kota Surabaya.
Guna mewujudkan hal tersebut, Golkar siap berkoalisi dengan partai lain guna menggenapkan total kursi yang diperlukan. Sebab, pada Pileg 2024 lalu, Golkar hanya berhasil mengamankan 5 kursi di DPRD Kota Surabaya.
"Kalau disambut oleh partai lain kami bisa mengusung. Karena kalau kami sendiri masih belum cukup kursi," kata Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji, Kamis, 2 Mei 2024.
BACA JUGA:Prabowo Apresiasi Partai Golkar: Kita Harus Belajar, Ilmunya Banyak
Berdasarkan UU Pilkada nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Pasal 40 ayat (1) menyatakan, partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 persen (dua puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Adapun jumlah kursi di DPRD Surabaya adalah 50 kursi. Artinya, perlu 10 kursi agar sebuah parpol atau gabungan parpol bisa mengusung calon di Pilwali Surabaya 2024.
Oleh karena itu, Sarmuji menyebut pihaknya perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursinya menjadi 10. "Kami butuh 5 kursi lagi untuk mengusung Mas Bayu," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim Aan Ainur Rofik membeberkan alasan pihaknya ingin mengusung Bayu Airlangga. Menurutnya, Pengalaman Bayu sebagai anggota DPRD Jatim periode 2024 sudah menjadi bekal untuk berkompetisi di Pilwali Surabaya 2024.
"Bayu sosok muda yang potensial. Punya jejaring pemerintahan. Bayu juga memiliki visi dan misi ke depan. Ini penting menjadikan Kota Surabaya sebagai pusat jasa dan perdagangan pasca perpindahan IKN," ujar Aan.
BACA JUGA:Di Beringin Golkar Banyak Macan
Ia meyakini Bayu adalah pemuda yang cocok untuk memimpin Kota Pahlawan lima tahun ke depan. Terlebih, Bayu juga memiliki relasi baik dengan tokoh-tokoh politik nasional.
"Tinggal duduk bersama dengan parpol Koalisi Indonesia Maju. Saya yakin adanya semangat bersama untuk membawa Surabaya lebih baik ke depannya," tukasnya.
Sebagaimana diketahui. Nama Bayu Airlangga masuk dalam bursa nama Cawali Surabaya 2024. Hal itu berdasarkan hasil survei teranyar yang dirilis oleh ARCI. Elektabilitas Ketua Projo Jatim itu berada di urutan keempat dengan 8,7 persen.
Sedangkan, urutan pertama ditempati oleh Eri Cahyadi. Sang petahana memimpin bursa dengan elektabilitas 46,2 persen. Disusul wakilnya, Armuji yang berada di 11,7 persen. Lalu secara mengejutkan, nama Reni Astuti juga masuk dalam bursa Cawali Surabaya. Pimpinan DPRD Surabaya itu meraih 9,2 persen. (*)