HARIAN DISWAY - Cuaca ekstrem di Arab Saudi akan menjadi tantangan tersendiri bagi calon jamaah haji asal Indonesia. Pada musim haji tahun-tahun sebelumnya, gelombang panas juga menyerang negerinya para nabi.
Pemerintah Arab Saudi pun memprediksi hal serupa akan terjadi lagi pada musim haji tahun 2024. Bahkan, suhu di Arab Saudi diperkirakan mencapai 50 derajat celcius.
Pada penyelenggaraan haji tahun 2023 lalu, gelombang panas cukup menghantui jamaah haji dari Indonesia. Berasal dari iklim tropis, banyak jamaah yang merasa kesulitan untuk beradaptasi. Tak sedikit dari mereka yang akhirnya jatuh sakit.
BACA JUGA:Komnas Haji Berharap Tragedi Muzdalifah 2023 Tak Terulang Lagi
Oleh karena itu, perlu melakukan kesiapan dan persiapan fisik jamaah agar mimpi buruk itu tak berkelanjutan. Menurut Dokter Laksmana Ari Candra, terdapat beberapa tindakan sederhana yang bisa dilakukan oleh para jamaah.
"Terutama untuk menghadapi cuaca panas dan menghindari sengatan panas selama menjalankan ibadah haji. Baik saat di Makkah maupun di Madinah," ucap Kasie Lansia Daerah Kerja (Daker) Madinah.
Berikut tujuh tips menghadapi cuaca panas ekstrem:
1. Minum air yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh
Selalu membawa botol air dan minum secara teratur, terutama saat berada di bawah sinar matahari atau saat merasa haus. Jangan tunggu sampai merasa sangat haus sebelum minum.
2. Hindari sinar matahari langsung
Usahakan untuk selalu berada di tempat yang teduh atau menggunakan payung atau topi yang dapat melindungi kepala dari sinar matahari langsung. Hindari berjemur di bawah sinar matahari terik tanpa perlindungan yang memadai.
3. Kenakan pakaian yang sesuai
Pilih pakaian yang longgar, ringan, dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat, seperti katun. Hindari pakaian yang ketat atau terbuat dari bahan sintetis yang dapat memperburuk panas tubuh.
4. Gunakan tabir surya
Oleskan dengan SPF (Sun Protection Factor) yang tinggi pada area kulit yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, lengan, dan kaki. Ini akan membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV berlebihan.