Jamaah haji kloter 1 Embarkasi Surabaya berjalan menuju pesawat di Bandara Juanda.-Julian Romadhon-Harian Disway-
Perasaan gembira pun terpancar jelas di raut muka para jemaah ketika tiba di Bandara Juanda. Seperti Lutfi Manifuddin, jamaah asal Bojonegoro, yang telah lama memimpikan pergi haji sejak lama. "Saya nunggu sepuluh tahunan lebih," ujarnya sebelum naik ke pesawat.
Senada, bahagia bercampur haru juga dirasakan oleh Herli Nani. Lansia asal Bojonegoro itu masih tak menyangka mendapat kesempatan bertamu ke rumah Allah.
"Senang tentunya. Semoga bisa beribadah dengan lancar di sana. Doa yang terbaik untuk semuanya," ujar perempuan berjilbab itu. Tak lupa, Herli bersama rombongan jamaah kloter satu pun melambaikan tangan saat naik ke pesawat .
Manajemen Bandara Juanda juga memberikan pelayanan screening keamanan terhadap barang bawaan jamaah haji di Asrama Embarkasi Surabaya. Sehingga, para jamaah sudah dalam kondisi steril saat memasuki area Bandara Juanda.
Sebanyak 24 personel Aviation Security per hari yang dilengkapi juga dengan lima unit mesin X-Ray, tiga unit Hand Held Metal Detector (HHMD), dan tiga unit Walkthrough Metal Detector (WTMD) yang dioperasikan di sana.
BACA JUGA:393 Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Madinah, Lebih Cepat Dengan Fast Track
Sebelumnya, kloter I Embarkasi Pondok Gede Jakarta menjadi rombongan jamaah haji Indonesia yang pertama mendarat di Madinah. Pesawat GA 7301 yang membawa 393 jamaah mendarat pukul 07.57 WAS.
Jamaah masuk ke Hotel Abraj Tabah pada pukul 09.00 WAS. Hotel itu berjarak 150 meter dari gerbang Masjid Nabawi.
Para jamaah dilepas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Bandara Soekarno-Hatta, pukul 01.00 WIB.
“Niat bapak/ibu ke tanah suci itu beribadah. Tolong jangan selipkan niat-niat lain selain niat ibadah haji di tanah suci,” ucap Yaqut kepada jamaah di dalam pesawat. Tentu, Gus Men juga kembali mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik. Apalagi, cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia.
Gusmen –sapaan Yaqut Cholil Coumas meminta para jamaah tak segan meminta tolong kepada petugas jika membutuhkan sesuatu.
"Apapun kebutuhannya sampaikan kepada petugas, jangan sungkan," kata Gusmen. Tentu, imbuhnya, akan banyak tantangan yang akan dihadapi jamaah. Namun, ia yakin para jamaah dengan dibantu petugas akan bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar. (Tomy Gutomo-Mohamad Nur Khotib-Novia Herawati)