Aceh Tamiang Mulai Pulih, Listrik Menyala, Pasar Menggeliat

Aceh Tamiang Mulai Pulih, Listrik Menyala, Pasar Menggeliat

Warga menggelar dagangan di Pasar Sungai Liput, Aceh Tamiang pada Minggu, 21 Desember 2025-Istimewa-

HARIAN DISWAY — Aktivitas masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang mulai kembali bergeliat seiring pemulihan pascabanjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada akhir November lalu. Sejumlah pasar di sepanjang Jalan Aceh–Medan kembali beroperasi, salah satunya pasar Sungai Liput di Kecamatan Kejuruan Muda, Minggu, 21 Desember 2025. 

Pantauan di lapangan menunjukkan pedagang mulai membuka lapak dan menjajakan berbagai kebutuhan pokok, sayur-mayur, hingga bahan bakar eceran di pinggir jalan. Interaksi jual beli antara pedagang dan pembeli pun kembali terlihat, meski aktivitas pasar belum sepenuhnya normal.

Bergeliatnya aktivitas ekonomi berdampak pada arus lalu lintas di jalan provinsi tersebut yang terpantau cukup padat dan sempat menimbulkan kemacetan panjang. Sementara itu, kondisi sejumlah SPBU yang sebelumnya mengalami antrean panjang kini berangsur kondusif, dengan antrean kendaraan yang relatif wajar, hanya sekitar belasan unit.

BACA JUGA:Bersama Danantara, Pertamina Pasok Energi dan Bantuan ke Aceh Tamiang

Pemulihan juga terlihat dari kelancaran distribusi bantuan. Kendaraan pengangkut logistik terus melintas dari arah Deli Serdang, Sumatera Utara, menuju Aceh Tamiang. Mobil operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sementara dialihfungsikan untuk membawa bantuan, sementara truk BPBD Kota Binjai turut mengangkut relawan serta logistik obat-obatan dari masyarakat dan PMI Kota Binjai.

Di sektor pelayanan publik, sekolah-sekolah yang terdampak banjir mulai dibersihkan. Belasan personel Brimob dikerahkan untuk membantu proses pembersihan fasilitas pendidikan.


Aktivitas warga mulai terlihat di Pasar Sungai Liput, Aceh Tamiang-Istimewa-

Alhamdulillah hari ini dibantu petugas Brimob untuk membersihkan sekolah,” ujar Kepala SMP Swasta Islam Kualasimpang, Ernaningsih.

Selain itu, aliran listrik di sejumlah wilayah sudah kembali menyala. Warga terlihat memutar musik menggunakan pengeras suara di sekitar pasar, menjadi penanda pulihnya pasokan listrik bagi masyarakat.

Sebelumnya, Aceh Tamiang tercatat sebagai salah satu daerah terdampak paling parah akibat banjir bandang, dengan laporan kerusakan mencapai 439 sekolah serta puluhan ribu rumah. Meski pemulihan masih berlangsung, geliat aktivitas pasar dan layanan publik menjadi indikator awal kembalinya kehidupan masyarakat secara bertahap.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: