Informasi terakhir yang disebutkan Prof. Tjandra adalah bahwa dengan banyaknya informasi dan ketentuan yang belum jelas, masih belum ada kejelasan yang pasti.
Seperti bagaimana nanti ketentuan kelas yang akan dibagi dan apakah tarif iuran akan diseragamkan.
BACA JUGA:Catat! Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
Oleh karena itu, Prof. Tjandra menyarankan untuk memberikan komunikasi publik yang lebih jelas guna menghindari informasi yang simpang siur.
“Akan lebih baik jika disediakan semacam saluran publik untuk mendapat keterangan pasti yang dikembangkan dari waktu ke waktu,” jelasnya. (*)