Ummat Buddha Se-Jawa Timur Akan Merayakan Waisak 15 Juni Mendatang

Senin 20-05-2024,11:35 WIB
Reporter : Wulan Yanuarwati
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ummat Buddha Surabaya akan melangsungkan acara perayaan Waisak 2024 pada 15 Juni 2024 bertempat di Grand City Mall Surabaya, diikuti umat Buddha dari berbagai kota dan kabupaten se-Jawa Timur. Sekitar 2.000-3.000 umat Buddha diperkirakan datang.


Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Surabaya Deddy Adrianto mengatakan perayaan tidak dilakukan di Taman Surya Surabaya seperti perayaan keagamaan lain karena mempertimbangkan banyak hal. 

Salah satunya kontur tanah tidak terlalu rata sedangkan umat membutuhkan fokus dan kenyamaanan saat beribadah. Lebih bijaksana dilakukan di dalam ruangan apalagi bagi umat yang sudah sepuh (tua, Red).

BACA JUGA: Menyiram Rupang Buddha Kecil sebagai Lambang Pembersihan Diri dan Kesucian Batin

"Kita ingin kegiatan lebih khidmat dan terasa nuansa spiritualnya. Lebih mengedepankan kenyamanan umat," ujarnya, Senin, 20 Mei 2024.

Ia berharap perayaan Waisak 2024 Jawa Timur yang dipusatkan di Surabaya lebih meriah dan merangkul seluruh umat Buddha khususnya di Jawa Timur. Terutama semua majelis dan sekte yang ada, agar bersama-sama dan bersatu dan memaknai makna Waisak yang sesungguhnya.

"Sehingga tak ada lagi perbedaan, sekat, di antara sekte-sekte yang ada," imbuhnya.

Refleki Waisak akan disampaikan oleh Bhikkhu Sangha dan akan ada acara kesenian dan penampilan dari sekolah Minggu. Bakal ada tarian dan drama yang merefleksikan Waisak tahun ini. Para pimpinan Vihara Majelis juga akan diundang. Kemudian instansi pemerintah dan yang tak kalah penting ialah dari lintas agama.

BACA JUGA:Ribuan Umat Buddha Khidmat Rayakan Malam Waisak 2024 di Candi Borobudur

"Jadi kami inginnya Waisak bukan hanya untuk umat Buddha saja tetapi teman-teman beda agama bisa melihat dan terbuka bukan ekslusif. Bisa menyaksikan, merasakan, dan ikut mengapresiasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Deddy mengatakan refleksi Waisak 2024 momentumnya setelah pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden 2024. Diharapkan Indonesia akan tetap aman, tenteram, dan damai.

 

"Riak-riak politik yang kemarin terjadi di antara paslon dan pendukungnya, itu sudah berlalu. Waktunya bergandengan tangan untuk menata dan membangun Indonesia lebih baik lagi. Dari umat Budha dasarnya cinta kasih maka diharapkan kedamaian terus menyertai," jelasnya. (Wulan Yanuarwati)

Kategori :