SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur dan Dewan Pimpinan Partai Gerindra Jawa Timur telah membuka komunikasi untuk membentuk koalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji menyebut, kesamaan ide dan pandangan pembangunan daerah setempat menjadi faktor penting untuk membentuk sebuah koalisi.
"Insya Allah banyak titik yang bisa dikerjasamakan dengan Partai Gerindra," ujar Sarmuji dalam keterangannya, Surabaya, Sabtu, 25 Mei 2024.
BACA JUGA:PKB Siapkan Koalisi Tandingan untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Menurutnya, kerjasama antara Golkar dan Gerindra berpotensi terbentuk di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur. Termasuk Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Madiun, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Jombang.
Ketua Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menyatakan, kesamaan pandangan dan tradisi politik yang dimiliki keduanya menjadi dasar yang kuat untuk membentuk sebuah koalisi.
Meskipun, dinamika politik di masing-masing kabupaten/kota tetap menjadi pertimbangan penting.
"Kami ingin saling memperkuat dan meng-endorse. Kami menyerap suara di DPC soal siapa yang diusung sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah," ujar Sadad.
BACA JUGA:Eri Cahyadi Silaturahmi ke Golkar Surabaya Usai Daftar Bacawali ke Kantor PAN
Di samping itu, terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024, Partai Golkar telah memberikan rekomendasi sepaket untuk Khofifah-Emil.
Sedangkan Partai Gerindra masih menunggu arahan dari DPP untuk posisi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Gerindra ini simpel sebenarnya, kami sami'na wa atho'na. Begitu kita ada perintah mengusung Pak Emil, kita it's ok, tidak ada masalah," tambahnya.
Kita tidak ada psychological barrier, tapi perintahnya sampai hari ini adalah mendukung Bu Khofifah sebagai Cagub Jatim," tandas politikus yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim. (*)