HARIAN DISWAY - Setiap 1 Juni, Indonesia merayakan Hari Lahir Pancasila. Ini adalah momentum penting untuk menghormati dan mengenang Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Hari Lahir Pancasila bukan sekadar perayaan sejarah. Tetapi juga pengingat bagi seluruh masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah kesempatan untuk merenungkan dan memperkuat komitmen kita terhadap prinsip-prinsip yang membentuk jati diri bangsa Indonesia.
Namun, di balik hadirnya pancasila sebagai dasar negara Indonesia, ada sejarah yang wajib Anda ketahui. Berikut penjelasan selengkapnya.
Sejarah Hari Lahir Pancasila
HARI lahir Pancasila 1 Juni: sejarah, tema, dan logo peringatan 2024. Foto: sidang BPUPKI pada awal 1945 merumuskan dasar negara.-Arsip Nasional-
Kelahiran Pancasila bermula dari kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II pada 1945. Dalam upaya menarik dukungan masyarakat Indonesia, Jepang menjanjikan kemerdekaan dan membentuk lembaga persiapan kemerdekaan.
Pada 29 April 1945, didirikanlah Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Ketuanya adalah Dr Radjiman Wedyodiningrat, seorang dokter sekaligus anggota organisasi pemuda Boedi Oetomo.
Sidang pertama BPUPKI diadakan dari 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Sejumlah tokoh menyampaikan gagasan mengenai asas dasar negara Indonesia.
Pada 1 Juni 1945, Soekarno memperkenalkan lima sila sebagai asas dasar negara, yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. Kelima sila tersebut terdiri dari:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa