SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jawa Timur Andromeda Qomariah, buka suara menanggapi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pada 27-28 Mei 2024 yang diduga disusupi kampanye.
"Sebelumnya kami mohon maaf karena selama ini kegiatan pelatihan kami murni untuk pelatihan dan insiden kemarin di luar kendali kami," ujar Andromeda membela diri.
Dia mengatakan, pihak Dinkop UKM Jatim telah memberi teguran keras kepada oknum yang bersangkutan. Evaluasi pun melakukan evaluasi dan menghentikan sementara pelatihan untuk UMKM.
BACA JUGA:DPW PKB Jatim Tuding Bimtek Dinkop Jatim Jadi Ajang Kampanye Dukungan Khofifah
Kendati demikian, Andromeda membenarkan bahwa acara tersebut benar diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Jatim. Dia pun mengaku hadir saat pembukaan acara.
"Saya (hadir) di lokasi, terus (geser) ada kegiatan lain. Adanya yel-yel itu kami tidak tahu, tentu dilakukan setelah penutupan," tambah perempuan asal Bojonegoro itu.
Dia juga membantah tudingan yang mengatakan bahwa pegawai negeri (ASN) Dinkop Jatim tidak netral. Sebab, seluruh peserta Bimtek tersebut bukan lah ASN. Melainkan pelaku UMKM dari Sidoarjo dan Surabaya.
Seorang pria berdiri di depan mimbar, ia mengajak peserta Bimtek untuk mendoakan Khofifah agar menang dan bisa memimpin Jawa Timur lagi.-Tangkapan layar video.-
Diberitakan sebelumnya, beredar luas dua video mengenai acara Bimbingan Teknis Penguatan Usaha UMKM Pembuatan Produk,yang digelar oleh Dinkop UKM Jatim di Hotel Movenpick SURABAYA pada 27-28 Mei 2024 lalu.
Video berdurasi 1 menit 18 detik itu menunjukkan sejumlah perempuan yang sedang menyanyikan yel-yel dukungan terhadap salah satu calon Gubernur Jawa Timur. Yakni Khofifah Indar Parawansa.
Masih di acara yang sama, dalam video lain berdurasi 2 menit 24 detik, terlihat seorang pria yang sedang berdiri di depan mimbar untuk memberikan sambutan.
BACA JUGA:PKB Siapkan Koalisi Tandingan untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Dalam sambutannya, pria tersebut mengajak peserta untuk mendoakan Khofifah agar menang di Pilgub Jatim 2024. Para peserta Bimtek pun kompak mengamini doa tersebut.
Video tersebut lantas menimbulkan pro kontra dari sejumlah pihak. Salah satu yang memberikan sorotan tajam adalah Bendahara DPW PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi.
"Iki wes keblinger (ini sudah keliru, red). Tujuannya apa? Apakah cari muka untuk calon yang didukungnya tah? Itu melukai perasaan rakyat, loh. Bisa masuk pidana pemilu,” tandas ketua fraksi PKB di DPRD Jatim tersebut. (*)