SURABAYA, HARIAN DISWAY - Persiapan pemotongan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian Kecamatan Semampir Surabaya sudah matang.
Dipastikan peralatan dan sumber daya manusia siap, mulai dari sembelih, pemotongan, pencacahan hingga distribusi.
Pemotongan hewan kurban di RPH sangat cepat dan efisien. Tidak membutuhkan waktu lama.
Dan dipastikan pengkurban berhak mengambil semua bagian dari hewan.
Direktur Utama PD RPH Kota Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan, pelayanan pemotongan hewan kurban 60-65 ekor sehari.
Waktu pemotongan ialah saat Iduladha 10 Dzulhijjah atau 17 Juni 2024 dan tiga hari Tasyrik pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau 18,19,20 Juni 2024.
BACA JUGA:Catat Syarat Mutlak Hewan Kurban di Surabaya: Izin, Vaksin, dan...
"Hari pertama setelah sholat Ied setengah 8, hari keduanya seterusnya setelah subuh. Sampai sore karena kan harus dibagi," ujarnya, Kamis 6 Juni 2024.
Ia mengatakan satu kali proses pemotongan langsung 10 ekor sapi dengan durasi satu jam.
Harapannya sebelum waktu Maghrib sudah dibagikan kepada masyarakat. Sebab jika terlalu malam tidak efektif karena harus segera didistribusikan.
"Kemas, potong, kirim. Cepat di sini. Orang yang pernah di RPH pasti kembali lagi. Gak repot, gak bau dan gak kotor," jelasnya.
Menurutnya secara teknis setelah disembelih, maka ada tim lepas tulang berjumlah sekitar 8 orang.
Kemudian setelah dipotong dilakukan pengkarkasan, yakni potongan besar seperti lepas kepala dan lepas kulit. Kemudian dicacah oleh tim dan satu tim terdiri dari 10 orang.
"Tim udah siap dan pengalaman. Per ekor ada tim masing-masing. Dan pengkurban bisa cek, gak akan tertukar," ujarnya.