BACA JUGA:Bukan Main Mata! Ana/Tiwi Gagal ke China Masters Karena Masalah Visa yang Belum Kelar Sejak Maret
Mereka menaklukkan Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien 12-21, 21-7, 21-13 dalam final pada Minggu, 16 Juni 2024. Ana/Tiwi memastikan diri menjadi juara Australian Open setelah melalui pertarungan selama 74 menit.
AUSTRALIAN Open 2024: Ana/Tiwi raih gelar perdana sejak 2021. Foto: Kenangan Ana dan Tiwi menjadi runne-up Thailand Open 2024.-Deri Destan-PP PBSI
Ana mengakui, kegagalan di beberapa final sebelumnya cukup membayangi mereka. "Sebelum pertandingan, kami agak tegang. Karena kami selalu kalah di final," tutur dia kepada situs resmi BWF.
"Tapi keinginan untuk menang juga terlalu kuat. Sampai kami tidak mau menyerah ketika situasi terlihat tricky," lanjut pemain 23 tahun tersebut.
Penampilan mereka cukup mengkhawatirkan pada game pertama. Namun, mereka baru menemukan pola permainan yang tepat di game kedua. Dan mampu mempertahankan keunggulan di game penentu.
"Pada game pertama, kami terlalu ingin menyerang dan banyak membuang bola. Itu malah menyulitkan kami," jelas Tiwi. "Pada game kedua dan ketiga, kami mencoba mengubah pola permainan dan semua berjalan dengan baik," lanjut dia.
Ana/Tiwi menyumbang gelar kedua ganda putri pada musim ini. Sebelumnya ada Lanny Tria Mayasari/RIbka Sugiarto yang juara Swiss Open 2024. Sayangnya, pasangan tersebut tidak bertahan lama. Ribka memutuskan keluar dari pelatnas untuk mempersiapkan pernikahan. (*)