Bukan Main Mata! Ana/Tiwi Gagal ke China Masters Karena Masalah Visa yang Belum Kelar Sejak Maret

HARIAN DISWAY - Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dinyatakan kalah WO (walkover) dari rekan senegaranya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Hal itu membuat badminton lovers (BL) bertanya-tanya. Sebab, tidak ada tanda-tanda Ana/Tiwi (panggilan Febriana/Amallia) cedera. Bahkan banyak yang menyangka, mereka kalah WO demi memuluskan perjalanan Apri/Fadia ke BWF World Tour Finals (WTF) 2023.

PP PBSI menepis dugaan itu. Payung olahraga bulu tangkis Indonesia itu menyatakan, Ana/Tiwi mundur dari China Masters 2023 memang bukan karena cedera. Namun karena masalah visa.

BACA JUGA: Apri/Fadia Gagal ke Final French Open 2023 Usai Kalah dari Pemain Non Unggulan

BACA JUGA: French Open 2023: Apri/Fadia Gagal Patahkan Defense Pasangan Muda Tiongkok, Ini Penyebabnya

"Mereka terkendala di administrasi kedatangan ke Shenzhen, Tiongkok. Dalam hal ini ada masalah soal visa," ungkap pelatih Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI pada Selasa, 21 November 2023.

BUKAN main mata! Ana/Tiwi gagal ke China Masters karena masalah visa yang belum kelar sejak Maret.-Deri Destan-PP PBSI

Menurut keterangan humas PBSI, Febriana/Amalia dijadwalkan tiba di Negeri Panda pada Senin malam. Sebab, mereka dijadwalkan bertanding melawan Apri/Fadia di Shenzhen Bay Gymnasium sore ini, 21 November 2023.

Namun, karena ada masalah visa itu, mereka gagal berangkat.

"Jadi, mau tidak mau, harus diputuskan bahwa Febriana/Amalia tidak bisa bermain di China Masters 2023 kali ini," lanjut Eng Hian.

BACA JUGA: French Open 2023: Di Balik Kemenangan Apri/Fadia atas Ana/Tiwi, Ada Koper yang Tertinggal dan Baju Pinjaman

Dengan begini, jelas bahwa absennya Ana/Tiwi di China Masters 2023 tidak memiliki unsur kesengajaan. Sebab, jika dirunut ke belakang, masalah visa ini sebenarnya sudah nongol sejak Maret lalu.

Waktu itu, PP PBSI sudah mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengirim atlet ke China Masters 2023 karena tidak mendapatkan visa dari pemerintah Tiongkok.

"Visa itu memang dari sana sudah tidak keluar," ujar Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky waktu itu. "Jadi, kita sudah berusaha melalui kedutaan, tapi belum ada jawaban, ya kita mundur semua," lanjutnya.

Sumber: pp pbsi