French Open 2023: Apri/Fadia Gagal Patahkan Defense Pasangan Muda Tiongkok, Ini Penyebabnya

HARIAN DISWAY - Pasangan ganda putri terbaik Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, gagal melaju ke final French Open 2023.

Mereka dihentikan pasangan muda Tiongkok Liu Sheng Shu/Tan Ning, 15-21, 21-17, 14-21 dalam pertarungan ketat selama 1 jam 26 menit.

Pertarungan di Glaz Arena, Rennes, Prancis itu sangat seru. Ia menjadi ajang pamer defense baja kedua pasangan. Siapa pun yang lengah dalam adu kuat pertahanan itu, mereka yang bakal tersingkir. Kebetulan, Apri/Fadia kurang beruntung di game ketiga.

BACA JUGA: French Open 2023: Jonatan Christie vs Loh Kean Yew di Semifinal, Ini Rekor Head-to-Head Mereka

"Kami tetap bersyukur dengan hasil hari ini. Kami juga bersyukur menyelesaikan pertandingan tanpa cedera," kata Apriyani Rahayu, dalam pernyataan resmi yang dirilis tim Humas dan Media PP PBSI.

FRENCH OPEN 2023: Apri/Fadia gagal patahkan defense pasangan muda Tiongkok, ini penyebabnya.-Deri Destan-PP PBSI

"Hari ini kami akui pasangan Tiongkok sudah menyiapkan pola permainan. Dari bola panjang sampai no lob, mereka siap semua. Mereka di game pertama dan ketiga lebih agresif dan inisiatif," ungkap dia.

Pasangan Tiongkok itu memang super. Meski menduduki peringkat 13 dunia, mereka punya kualitas yang setara dengan para pemain di jajaran 10 besar.

BACA JUGA: French Open 2023: Ginting Kali Ketiga Tersingkir di Perempat Final Turnamen: Saya Kurang Sabar

BACA JUGA: French Open 2023: Fikri/Bagas Waspadai Kejutan He Jiting/Ren Xiang Yu Sang Penakluk Juara Dunia di Semifinal

Bagaimana tidak? Liu Sheng Shu, masih berusia 19 tahun. Tahun lalu, dia masih berlaga di level junior. Dan menjadi juara dunia junior di dua sektor sekaligus. Ganda putri dan ganda campuran.

Dia juga sudah masuk timnas Tiongkok yang berlaga di Kejuaraan Asia 2023 dan Piala Sudirman 2023. Sebagaimana diketahui, Tiongkok menjadi juara di kedua event tersebut.

FRENCH OPEN 2023: Apri/Fadia gagal patahkan defense pasangan muda Tiongkok, ini penyebabnya.-Deri Destan-PP PBSI

Liu Sheng Shu inilah yang menjadi motor serangan pasangan Tiongkok. Power dia ekstra. Pukulan drive maupun smesnya, meskipun mendatar, sangatlah kencang. Sehingga sering kali sulit dikembalikan oleh Apri/Fadia.

Sumber: pp pbsi