HARIAN DISWAY - Seseorang yang memasuki masa lanjut usia (lansia) sudah saatnya harus memperhatikan kesehatan fisik, kesehatan mental, dan memperhatikan asupan makanan. Itu agar bisa menjalani masa lansia yang bahagia dan sehat.
Kuncinya bukan hanya tentang menjaga kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Hal ini tak kalah penting untuk diperhatikan. Mengingat banyak sekali perubahan yang dapat berdampak pada kesejahteraan psikologis dan emosional lansia. Namun, hal tersebut dapat dicegah dengan menjalani pola hidup yang sehat sejak usia muda. Karena itu apa yang dilakukan saat muda akan sangat mempengaruhi kondisi saat lansia. Apa saja sih tip merawat kesehatan mental saat lansia?BACA JUGA: Lansia Bekerja, Strategi Organisasi atau Peduli?
1. Rutin berolahraga Untuk mempertahankan fungsi koginitif Anda perlu berolahraga rutin setiap harinya. Penelitian menunjukkan bahwa dengan berolahraga secara rutin setiap minggu dapat mencegah kerusakan otak akibat stres. Bagaimana bisa? Dengan berolahraga maka seseorang dapat merangsang produksi hormon saraf (norepinefrin) yang bisa menurunkan kadar hormon stres. 2. Makan makanan yang bernutrisi Mengonsumsi makanan yang memiliki banyak kandungan nutrisi seperti buah dan sayur dapat menjaga kesehatan mental. Konsumsilah makanan yang banyak mengandung vitamin D yang dapat mempengaruhi perubahan suasana hati dan mencegah depresi. BACA JUGA: Kemenag Luncurkan Senam Ala Jamaah Haji Indonesia, Gerakannya Low Impact Aman bagi Lansia 3. Pola tidur yang teratur Jangan terlalu suka begadang karena kurang tidur dapat merusak suasana hati, meningkatnya iritabilitas dan kecemasan. Usahakan tidur antara pukul 19.00 WIB dan 21.00 WIB, karena tidur lebih awal akan menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. 4. Menjalani hobi yang diminati Untuk mengisi waktu luang, Anda bisa melakukan hobi yang disukai. Anda bisa mempraktikkan pekerjaan yang selama ini belum bisa dikerjakan di usia muda. Menjalani hobi yang sangat diminati akan meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Anda bisa mengikuti kelas mingguan seperti kelas memasak, kelas meronce, kelas tenun, dan kelas pelatihan lainnya.BACA JUGA: Mas Adi Mendukung Program Karang Werda untuk Lansia Aktif
5. Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar Membiasakan diri untuk bersosialisasi sangatlah penting. Karena melakukan interaksi dapat menjaga kesehatan jiwa dan membuat pikiran terbuka. Apalagi buat para lansia. Kebutuhan itu makin besar. Untuk memenuhinya sangatlah mudah. Saat ini sudah banyak hal yang bisa dilakukan. Anda bisa datang ke acara keluarga, pergi ke taman, atau berkumpul bersama dengan tetangga untuk bertukar informasi dan bercanda. 6. Jangan terlalu memikirkan sesuatu yang tidak penting Ketika sudah menginjak usia lansia, Anda perlu mengurangi pikiran berat. Jangan terlalu memikirkan sesuatu yang tidak penting dan menganggu jiwa serta pikiran Anda. Hal ini akan membuat Anda bertambah stres dan dapat memicu depresi. BACA JUGA: Pasien Omicron Boleh Isoman, Kecuali Lansia dan Komorbid Lebih baik pikiran Anda disalurkan pada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Seperti bermain bersama anak-anak kecil, mengajar mengaji, mengikuti sosialisasi kesehatan, dan kegiatan lainnya. Menjaga kesehatan mental pada usia lansia sangat penting. Anda harus menikmati masa tua dengan bahagia dan sehat untuk menemukan kehidupan yang penuh makna. Setiap lansia memiliki kebutuhan yang unik dan berbeda. Maka sangatlah penting bagi Anda untuk rutin melakukan cek kesehatan setiap bulan. Sebab jika Anda tidak peduli dengan diri sendiri, siapa lagi yang akan peduli? (*) Artikel ini ditulis oleh Anik Zulfia, mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, peserta Magang Regular di Harian Disway