Salat sunnah rawatib menjadi pelengkap dan penyempurna salat fardhu. Rasulullah SAW bersabda: “Salat fardhu, zakat, dan kewajiban-kewajiban lain bila masih tidak sempurna, maka dapat disempurnakan dengan yang sunnah.”
BACA JUGA:Fase Kepulangan Jemaah Haji: Kemenhub Ingatkan Maskapai Jangan Suka Telat Lagi
BACA JUGA:Bacaan Doa Niat dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
3. Menyempurnakan Amalan yang Kurang
Bila ada kekurangan dalam amal ibadah, Allah berfirman, "Wahai para malaikat, lihatlah dahulu apakah hambaku punya amal sunnah, sehingga itu bisa menyempurnakan amalnya yang kurang?”
4. Amal yang Pertama Kali Dihisab
Amalan salat adalah amalan yang pertama kali dihisab. Jika melaksanakan salat sunnah, amalan fardhu lainnya akan disempurnakan.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah salat fardhu. Jika sang hamba menyempurnakannya, amalan salat fardhu akan disempurnakan dengan amal salat sunnahnya."
5. Dibangunkan Rumah di Surga
Melaksanakan dua belas rakaat salat sunnah rawatib akan dibangunkan rumah di surga oleh Allah SWT. “Dua belas rakaat yang ditunaikan seseorang maka sebuah rumah di surga akan dibangunkan untuknya."
6. Diharamkan dari Siksa Neraka
Melaksanakan empat rakaat sebelum dan sesudah Zuhur akan diharamkan dari siksa neraka. “Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum Zuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka,” (HR. At-Tirmidzi).
7. Mendapatkan Rahmat Allah SWT
Allah SWT merahmati hamba-Nya yang senantiasa melaksanakan salat sunnah rawatib. “Allah merahmati seseorang yang salat sunnah empat rakaat sebelum ashar.” (HR At Tirmidzi).
8. Menandingi Kebaikan Dunia dan Isinya
Dua rakaat salat sunnah subuh lebih baik dari dunia dan seisinya. “Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan pengisinya.” (HR Muslim dan At Tirmidzi).