Nikah Massal Surabaya: Pengantin Tertua Usia 77 Tahun, Punya 9 Cucu!

Rabu 03-07-2024,00:00 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Salman Muhiddin

"Istri yang paling tua 64 tahun dari Kecamatan Semampir. Sudah punya sembilan cucu,” tambah Eddy.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Isbat Nikah Massal bertujuan untuk menekan pasangan yang belum tercatat dalam administrasi negara. 

"Kami memberikan pelajaran ojo nikah siri maneh (jangan menikah siri lagi, red)," ucapnya.

BACA JUGA:Pernikahan Anak di Jatim Masih Tinggi

Menurut Eri, selain tak tercatat dalam dokumen negara, nikah siri berpotensi merugikan perempuan dan anak. 

"Kami harap tahun ini sudah terselesaikan semua, sehingga insyaallah tahun depan, akan ada bantuan pernikahan, tetapi tidak ditujukan untuk pasangan sirih, melainkan muda-mudi yang memang belum menikah," tandasnya.

Sebagai Informasi, rangkaian isbat nikah massal dimulai pagi hari pukul 08.00 WIB dengan jadwal sidang di Gedung Siola. 

Kemudian rias pengantin pukul 12.00 WIB di Alun-Alun atau Balai Pemuda. Lalu kirab pukul 15.00 dan dilanjutkan resepsi pukul 16.00 WIB di Balai Kota Surabaya. (*)

Kategori :