JAKARTA, HARIAN DISWAY – Olimpiade Paris 2024 di depan mata.
Menpora Dito Ariotedjo mengukuhkan kontingen Indonesia pada Rabu, 10 Juli 2024 di Wisma Kemenpora.
Selanjutnya kontingen tersebut dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 berjumlah 86 orang.
Terdiri dari 29 atlet dan sisanya merupakan pelatih dan ofisial tim. Indonesia meloloskan atlet dari 12 cabang olahraga.
“Pastinya kami selalu berharap akan memperoleh peringkat dan medali yang lebih baik dari sebelumnya karena ada beberapa cabor perdana yang kami loloskan. Ini sangat baik. Semoga bisa jaga mentalitas dan konsistensinya agar bisa membuahkan medali,” kata Dito.
Berdasarkan data dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), 12 cabor itu meliputi bulu tangkis (9), panjat tebing (4), panahan (4), angkat besi (3), renang (2), menembak (1), atletik (1), balap sepeda (1), judi (1), dayung (1), surfing (1), dan senam (1).
“Pastinya emas kami berharap banyak dari bulu tangkis. Dilihat dari kualifikasi, kamu harus jaga di panjat tebing dan angkat besi. Itu cabor yang secara hitungan punya potensi besar untuk medali,” kata menteri berusia 33 tahun itu.
Sejak partisipasi pada tahun 1952, hanya tiga cabor yang pernah menyumbang medali. Yakni bulu tangkis, panahan, dan angkat besi. Satu-satunya emas Olimpiade Indonesia masih berasal dari bulu tangkis.
BACA JUGA:Prabowo Hadiri Rilis Jersey Olimpiade Paris 2024: Semoga Bisa Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Kini Indonesia memiliki peluang dari panjat tebing.
Mereka tampil perdana di Olimpiade. Cabor tersebut pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020 tapi hanya untuk nomor combined.
Pemberangkatan kontingen dilakukan secara bertahap. Kontingen besar akan berangkat pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Tim bulu tangkis yang akan melakukan pemusatan latihan di Chambly sebelum masuk ke athlete village. Kemudian kontingen terakhir pada 22 Juli 2024 dari cabor renang.