Kompetisi ini akan diadakan mulai tanggal 22 hingga 30 Agustus.
Tim pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar $12.000, tim runner-up akan mendapatkan hadiah sebesar $7.000, dan tim peringkat ketiga akan mendapatkan hadiah sebesar $5.000.
Tim peringkat 1, 2, dan 3 juga akan menerima medali emas, perak, dan perunggu. Tim peringkat keempat juga menerima hadiah uang $2.000.
Tim terbaik dan tim paling atraktif, masing-masing akan menerima $1.000.
Tujuh pemain terbaik juga akan diberikan penghargaan $300.
Prestasi Indonesia
Indonesia pernah meraih juara ke-3 dan medali perunggu di edisi 2016.
Pada edisi 2017, timnas putri Indonesia berhasil menembus laga final, meskipun harus kalah dari timnas Jepang U-23.
BACA JUGA:Park Eun-Jin: Sosok Kakak dan Pemimpin Baru Megawati Hangestri di Red Sparks
Korea Selatan: Persiapan dan Tujuan
Klub Expressway Corporation Hi-Pass awalnya akan mengikuti kejuaraan bola voli putri antar klub AVC (konfederasi bola voli Asia) 2024, setelah musim 2023-2024 berakhir.
Namun, penundaan turnamen AVC hingga September mendorong mereka untuk berpartisipasi di turnamen VTV 2024.
"Lebih penting untuk membentuk kerjasama tim dalam pertandingan sebenarnya melalui kompetisi, daripada pelatihan lapangan. Ini adalah kesempatan bagus untuk bertemu berbagai lawan dan melakukan pembenahan jangka menengah dalam proses persiapan musim 2024-2025," kata pelatih, Kim Jong-Min.
"Ini adalah pertandingan pertama kami yang melibatkan pemain asing yang baru bergabung dengan tim. Selain itu, lebih dari separuh pemain di tim kami telah berubah. Ini akan menjadi panggung yang bagus untuk ditinjau sebagai persiapan menghadapi musim dingin," tambah Kim Jong-Min.
BACA JUGA:Ini Besaran Gaji Liga Voli Korsel: Rekan Megawati Hangestri di Red Sparks Naik Paling Tinggi!
Setter Lee Yoon-Jeong akan menjadi sorotan, karena dia banyak berlatih selama off-season.