PSSI Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Pintu Tertutup untuk STY?
Erick menegaskan bahwa keputusan pemerintah memiliki dasar hukum dan pertimbangan kuat, termasuk aspek keamanan dan kepentingan nasional.-Istimewa-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kursi pelatih Timnas Indonesia kosong setelah PSSI dan Patrick Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama 16 Oktober 2025.
Ketiadaan juru taktik itu langsung memicu spekulasi di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air, terutama soal kemungkinan kembalinya Shin Tae-yong (STY).
Banyak yang berharap pelatih asal Korea Selatan itu kembali memimpin skuad Garuda, mengingat catatan prestasinya selama lima tahun (2020–2025) dinilai cukup sukses dalam membangun fondasi tim nasional.
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI meminta masyarakat Indonesia melupakan masa kepelatihan Shin Tae-yong (STY) saat menjadi pelatih Timnas Indonesia.
“Kita kan mesti move on. Kita juga move on dengan Shin Tae-yong,” kata Erick.
Ia menjelaskan bahwa federasi saat ini tengah fokus mencari pelatih baru yang dapat menjalankan program jangka panjang serta menjaga stabilitas sepak bola nasional.
BACA JUGA:5 Calon Pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Erik ten Hag Masuk Bursa
BACA JUGA:Breaking News! PSSI Pecat Patrick Kluivert
Erick mengakui bahwa keputusan pergantian pelatih bukanlah hal yang mudah. “Kalau tidak perform, ya begitu. Tapi secara pribadi saya sebenarnya kurang suka karena membangun strata kepelatihan itu perlu waktu,” ucap Erick, Kamis, 23 Oktober 2025.
Salah satu tantangan terbesar PSSI adalah membangun sistem kepelatihan berjenjang di Indonesia. Erick menjelaskan bahwa komunikasi antarpelatih nasional, seperti Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, disebut masih sulit terjalin.
“Masing-masing senior, masing-masing punya cara sendiri. Enggak mudah,” katanya.
Erick juga menambahkan bahwa ada kemajuan pada era Patrick Kluivert, ketika struktur pelatih mulai terbentuk dengan lebih jelas.

Shin Tae-yong masih berharap bisa kembali melatih Timnas Indonesia, tapi Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pihaknya sudah move on.-Instagram-
“Zamannya Patrick kita mulai bisa bikin strata, tapi itu pun akhirnya gagal. Jadi sekarang pusing juga karena harus bangun lagi dari awal,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: