HARIAN DISWAY - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak merekomendasikan nama-nama untuk mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas).
"Bisa saya sampaikan terkait seleksi capim kali ini, KPK tidak merekomendasikan calon-calon karena sama-sama kita ketahui sampai pada saat ini," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika pada Rabu, 17 Juli 2024.
Tessa juga menyebut pejabat internal KPK merupakan keinginan masing-masing individu. "Ya sampai dengan saat ini yang bersangkutan, Pak NG (Nurul Gufhron) Pak JT (Johanis Tanak) dan Pak PN (Pahala Nainggolan) mencalonkan diri berdasarkan keinginan pribadi yang bersangkutan," kata Tessa
Lebih lanjut, Tessa menjelaskan bahwa KPK menghormati pemilihan capim dan cadewas oleh pansel.
BACA JUGA:Alvin Lim Adukan Anggota Wantimpres ke KPK
BACA JUGA:Polri Kirim 4 Pati Ikut Seleksi Capim dan Dewas KPK
Tessa mengajak masyarakat untuk menyampaikan masukan dan peritmbangan rekam jejak kepada Pansel. "Apabila ada calon-calon perlu ada atensi khusus, saya pikir masyarakat bisa menyampaikan hal tersebut ke pansel untuk sebagai bahan pertimbangan," lanjut Tessa.
Sebelumnya, Ketua Panitai Seleksi Arief Satria menjelaskan dari sejak pembukaan pendaftaran capim dan dewas pada tanggal 26 juni 2024 hingga penutupan tadi malam tanggal 15 Juli 2024 pukul 23. 59 WIB ada sebanyak 525 orang pendaftar.
Arief merincikan jumlah pendaftar yang hingga pendaftaran ini ditutup didominasi oleh laki-laki, baik pendaftar capim dan juga dewas. "Dengan rincian jumlah pendaftar calon pimpinan sebanyak 318 orang terdiri dari 298 laki-laki dan 20 perempuan. jumlah pendaftar calon dewas 207 orang terdiri dari 184 laki-laki dan 23 perempuan," ujar Arief pada Selasa, 16 Juli 2024.
Dalam kesempatan ini Arief mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari masyarakat Indonesia dalam proses seleksi ini. Adapun hasilnya akan mengumumkan hasilnya pada 24 Juli 2024. (*)