Sementara itu, Tiko menikah lagi dengan penyanyi BCL. Mereka menikah di Bali, 2 Desember 2023.
BCL adalah janda dengan anak satu, Noah Sinclair. Suami BCL, Ashraf Sinclair, meninggal di Jakarta, 18 Februari 2020. Waktu itu, pers memberitakan bahwa BCL menyatakan, dia tidak bakal menikah lagi. BCL mengatakan, dia telah memesan liang lahad untuk dirinyi, kelak, di sebelah makam Ashraf Sinclair. Mungkin waktu itu BCL terlalu emosional, mengatakan begitu.
Kasus laporan polisi Arina terhadap Tiko akhirnya ketemu titik terang pada belakangan ini. Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro Selasa, 4 Juni 2024, kepada wartawan mengatakan: ”Untuk total kerugian yang dilaporkan sebesar Rp 6,9 miliar.”
Dilanjut: ”Dari hasil audit, besarannya tidak seperti itu. Lebih kecil daripada yang dilaporkan.” Namun, ia tanpa menyebut angka hasil audit. Sebab, perkara ini masih diproses hukum.
Pelapor Arina sudah diperiksa polisi. Di situ Arina melaporkan semua bukti-bukti dugaan penggelapan dalam jabatan. Lantas, Tiko diperiksa polisi kali pertama pada Kamis, 11 Juli 2024. Ia didampingi kuasa hukum Irfan Aghasar. Tiko harus menjawab 41 pertanyaan penyidik Polri.
Setelah itu, status kasus tersebut oleh polisi ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Tapi, belum ditentukan tersangkanya.
Tiko diperiksa lagi Selasa, 16 Juli 2024, mulai pukul 17.30 WIB. Selesai pada Rabu, 17 Juli 2024, pukul 00.25 WIB. Tiko juga didampingi kuasa hukum Irfan. Selama Tiko diperiksa, para wartawan menunggu Tiko keluar. Seusai pemeriksaan, Tiko langsung lari menuju mobil putih miliknya, kemudian berangkat. Tidak seperti sebelumnya, yang menjawab pertanyaan wartawan.
Apa hasil pemeriksaan Tiko kedua?
Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan Rabu, 17 Juli 2024, menyatakan, penyidik sudah mengantongi perincian aliran dana yang diklaim Tiko digunakan untuk modal.
Dilanjut: ”Penyidik masih terus mendalami jenis-jenis penggunaan atas uang modal tersebut dipakai untuk apa saja? Dan, apakah saudara TA (Tiko Aryawardhana) bisa menunjukkan bukti penggunaan uang. Kami telah mendapatkan rincian dari daftar atau rincian uangnya.”
Dilanjut: ”Dari daftar atau rincian penggunaan uang tersebut, kami tanyakan satu per satu kepada saudara TA. Kami juga menanyakan bukti-bukti yang mendukung terkait dengan penggunaan uang tersebut.”
Dilanjut: ”Sehingga harapan kami, kami bisa mendapatkan rincian dari setiap penggunaan uang yang katanya pada saat itu dipakai untuk operasional dari perusahaan. Memang ada beberapa transaksi yang masih terus kami dalami, karena kami menunggu bukti pendukung dari Saudara TA untuk bisa menjelaskan kepada penyidik.”
Dari penjelasan Yossi, tampak bahwa Tiko harus bisa membuktikan peruntukan penggunaan uang yang dilaporkan Arina sebagai penggelapan dalam jabatan. Berdasar laporan Arina ke polisi, penggunaan uang yang diduga penggelapan itu terjadi pada 2017.
Seumpama Tiko bisa memberikan bukti-bukti pengeluaran uang tersebut memang untuk kebutuhan bisnis yang ia pimpin, perkara bakal ditutup. Sebab, tidak ada pelanggaran pidana.
Sebaliknya, seandainya Tiko tidak dapat memberikan bukti-bukti peruntukan penggunaan uang tersebut, perkara hukum bakal berlanjut. Mungkin saja lanjutan perkara bakal meningkat, penentuan nama tersangka.
Menurut Yossi, dalam pemeriksaan itu Tiko menyatakan akan melibatkan auditor independen untuk mengaudit penggunaan uang yang dituduhkan sebagai penggelapan itu.