Pembunuhan Alvaro Terungkap setelah Delapan Bulan: Mata Rantai Info Saksi

Terungkapnya misteri pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho, 6, melegakan publik. Sekaligus memilukan. Ia dibunuh ayah tirinya, Alex Iskandar, 49, pada 6 Maret 2025. Alex ditangkap polisi Jumat, 21 November 2025. Di dalam tahanan Polres Jakarta Selatan, Alex bunuh diri, Minggu, 23 November 2025.

KASUS ini nyaris macet. Pihak keluarga korban tidak mencurigai Alex. Sebab, Alex tampak sayang kepada Alvaro. Awalnya tidak ada bukti yang mengarah kepada Alex. Penyelidikan polisi sempat buntu. Namun, ada saja jalan menuju terungkap.

Kisahnya, Kamis sore, 6 Maret 2025, Alvaro berada di Masjid Jami Al‑Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Masjid itu tidak jauh dari rumah kakek-nenek Alvaro, tempat tinggal Alvaro. Ibunya, Arumi, menjadi TKW di Malaysia. Alvaro dirawat kakek-nenek.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Sumedang Dipicu KDRT: Motif Adik Bela Kakak

BACA JUGA:Pembunuhan Modus Pemalakan di Bogor: Don’t Talk to Strangers

Hari itu umat Islam persis sepekan menjalani ibadah puasa Ramadan. Saat itu menjelang buka puasa. Anak-anak di masjid menunggu saat buka.

Itulah hari akhir hidup Alvaro. Ia ”diambil” seorang laki-laki di masjid tersebut, menjelang buka puasa. Setelahnya, ia raib.

Marbot masjid, yang dimintai keterangan polisi, mengatakan, ada seorang pria yang mendatangi masjid dan bertanya ke marbot, ”apakah Alvaro ada di sini, Pak?”

BACA JUGA:Pembunuhan Mahasiswi di Pantai Nipah, Mataram: Pelaku Bikin Alibi Kuat

BACA JUGA:Pembunuhan Unik di Dalam Rumah Desa Jatimekar: Pelaku Ciptakan Alibi

”Maaf, Bapak siapa?”

”Saya bapaknya.”

”Oh, ya. Alvaro ada di atas (lantai dua).”

Kemudian, pria itu naik ke lantai dua, menjemput Alvaro. Saat itu suasana masjid ramai, banyak anak-anak di lantai satu dan dua. Alvaro dan penjemput pergi.

Sumber: