Pembunuhan Mahasiswi di Pantai Nipah, Mataram: Pelaku Bikin Alibi Kuat

Pembunuhan Mahasiswi di Pantai Nipah, Mataram: Pelaku Bikin Alibi Kuat

ILUSTRASI Pembunuhan Mahasiswi di Pantai Nipah, Mataram: Pelaku Bikin Alibi Kuat.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Kasus ini pelik. Radiet Adiansyah, 19, dan Ni Made Vaniradya Puspa, 19, pacaran di Pantai Nipah, Lombok Utara, Selasa senja, 26 Agustus 2025. Tanpa saksi mata. Ni Made tewas di situ, sedangkan Radiet babak belur. Radiet mengaku, ada pria menghajar mereka. Polisi menyelidik. Akhirnya Radiet jadi tersangka.

INI bukan kasus pembunuhan biasa. Ini rumit. Penyidik Polres Lombok Utara menyelesaikan penyelidikan dalam 24 hari. Sejak mayat Ni Made Vaniradya (panggilannya Vani) ditemukan Rabu pagi, 27 Agustus 2025, sampai Radiet ditetapkan sebagai tersangka, Jumat, 19 September 2025. 

Padahal, sejak penemuan mayat sampai hari penetapan tersangka, polisi intensif memeriksa Radiet. Radit tidak ditahan. Namun, setiap hari ia diperiksa mendalam. Sementara itu, Radiet tetap konsisten pada versinya, ia dan Vani dihajar seorang pria.

BACA JUGA:Pembunuhan Unik di Dalam Rumah Desa Jatimekar: Pelaku Ciptakan Alibi

BACA JUGA:Pembunuhan Pria di Cilincing Diungkap Polisi: Mati karena Berebut Cewek

Kemungkinan Radiet bersandiwara di depan penyidik, dengan melukai diri sendiri sebagai alibi, juga hampir mustahil. Sebab, di antara luka di tubuhnya berada di punggung. Di situ ada lebam bekas pukulan benda tumpul. Mana mungkin ia memukul punggungnya dengan pukulan yang diperkirakan sangat kencang?

Barang bukti (diduga alat bunuh) yang ditemukan polisi di TKP ada dua jenis. Sebilah potongan bambu panjang dan lima bongkah batu. Di pantai itu banyak batu. Tetapi, di lima batu itu ada bercak darah, seperti juga di potongan bambu.

Sebaliknya, hasil autopsi mayat korban, tidak ditemukan bekas pukulan benda tumpul. Penyebab kematian, korban gagal napas. Di mulut dan tenggorokan ditemukan pasir, yakni pasir di pantai tersebut.

BACA JUGA:Anggota DPRD Wakatobi DPO Pembunuhan: Hasil Kemarahan Rakyat

BACA JUGA:Pembunuhan dengan 78 Tikaman di Lampung: Dulu Pelaku Jadi Korban

Agar jelas, konstruksi perkara demikian: Radiet dan Vani sama-sama kuliah di Universitas Mataram (Unram). Mereka berpacaran. Selasa sore, 26 Agustus 2025, seusai jam kuliah, mereka sepakat sama-sama bersantai menikmati matahari tenggelam di Pantai Nipah. 

Mereka berangkat dari kampus Unram, Jalan Majapahit 62, Mataram. Mereka berboncengan naik motor Radiet, Honda PCX hitam nomor polisi EA 5502 AI. Tiba di Pantai Nipah menjelang matahari tenggelam.

Pantai kondisi sepi. Tidak ada orang lain selain mereka di situ. Terkonfirmasi hasil pemeriksaan rekaman kamera CCTV di jalan menuju pantai tersebut. 

BACA JUGA:Pembunuhan dengan 78 Tikaman di Lampung: Dulu Pelaku Jadi Korban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: