2. Adaptasi Pertama Kali Film Pee Mak Versi Indonesia
Kang Mak bukan sekadar remake biasa, melainkan penghormatan yang didukung langsung oleh pembuat film aslinya.
Vino G. Bastian menekankan pentingnya memahami konteks di balik keputusan untuk mengadaptasi cerita Pee Mak ke dalam budaya Indonesia.
"Pee Mak ini sudah menjadi film komedi legendaris di Indonesia dan Asia. Salah satu alasan me-remake adalah sebagai tribut untuk film aslinya. Bahkan Kang Mak sudah mendapat dukungan langsung dari pembuat film aslinya," ucap Vino.
3. Dukungan dari Film Pee Mak Thailand
Adapatasi dari film Pee Mak Thailand, Kang Mak versi Indonesia mendapatkan dukungan--@falconpictures on Instagram
Indonesia menjadi negara pertama yang mengadaptasi Pee Mak ke dalam versi lokalnya. Sebagai bentuk dukungan, aktor Mario Maurer dan Davika Hoorne, serta sutradara Banjong Pisanthanakun akan menghadiri acara gala premier pada 3 Agustus mendatang.
4. Tidak Meninggalkan Unsur Budaya Indonesia
Meskipun diadaptasi dari Thailand, Kang Mak tetap mempertahankan unsur Indonesia. Hal itu terlihat dalam trailer awal yang menampilkan bendera merah putih saat adegan perang. Juga segala hal tentang Indonesia lainnya.
BACA JUGA:Sensasi Menegangkan 7 Film Horor Kriminal, Seremnya Setara Longlegs!
Dengan segala keunikan dan dukungan yang ada, Kang Mak diprediksi akan menjadi salah satu film yang menarik perhatian pecinta film di Indonesia. Film itu akan memberikan pengalaman menonton yang berbeda dengan sentuhan horor dan komedi yang kental. (Elok Afida Nur Aini)
*) Mahasiswi magang Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.