Juventus Keok 3-0 Lawan Nuremberg, Thiago Motta Malah Puas

Sabtu 27-07-2024,10:00 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY - Juventus mengalami kekalahan telak di pertandingan pembuka pramusim mereka. Si Nyonya Tua (sebutan Juventus) harus mengakui keunggulan Nuremberg dengan skor 0-3. 

Pertandingan antara Nuremberg dan Juventus berlangsung di Stadion Max-Morlock, Jumat, 26 Juli 2024. Laga itu menjadi debut pelatih baru Juventus, Thiago Motta, yang menggantikan Massimiliano Allegri.

Sejak 20 Juli, Juventus sudah berada di Jerman untuk menjalani latihan pramusim. Di laga kontra Nuremberg, Thiago Motta banyak menurunkan tim lapis kedua. 

Sebab, beberapa pemain kunci seperti Federico Chiesa, Daniele Rugani, Filip Kostic, Arkadiusz Milik, Wojciech Szczesny, Arthur, Mattia De Sciglio, Danilo, Bremer, Douglas Luiz, dan Weston McKennie belum ikut bergabung dalam latihan.

BACA JUGA:MU Lepas Jadon Sancho ke Juventus: Tergiur Janji Thiago Motta!


Thiago Motta berujar puas meski Juventus dikalahkan Nuremberg 3-0, 26 Juli 2024-Instagram @juventus-

Ketidakhadiran pemain inti sangat terasa dalam pertandingan itu. Juventus seperti kehilangan ritme permainannya. Meski kalah, Thiago Motta tetap merasa puas dengan performa anak asuhnya. 

"Pertandingan ini mengakhiri minggu latihan kami yang bagus. Kami pun sudah cukup puas,” terang Thiago Motta dinukil dari laman resmi tim. 

"Kami kesulitan di awal pertandingan untuk menguasai bola. Di babak kedua kami bermain lebih baik dan itu merupakan hasil positif yang bisa kami ambil,” lanjutnya. 

BACA JUGA:Juventus Datangkan Thiago Motta dari Bologna, Ini Statistik Sang Allenatore!

Jalannya pertandingan


Juventus dikalahkan Nuremberg 3-0 di laga uji coba, 26 Juli 2024-Instagram @juventus-

Juventus tak mampu tampil optimal dan kebobolan di menit ke-19 melalui gol Caspar Jander. Jander memanfaatkan celah di pertahanan Juventus untuk mencetak gol pembuka bagi Nuremberg.

Sepanjang babak pertama, Juventus tidak banyak memberikan perlawanan yang berarti. Serangan-serangan yang dibangun kerap gagal karena kurangnya koordinasi di antara para pemain.

Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Nuremberg. Memasuki babak kedua, Juventus mencoba untuk meningkatkan tempo permainan.

Kategori :