BACA JUGA:IDI: Dokter Asing Tak Menjawab Persoalan Distribusi Nakes di Daerah
Selain itu, terdapat risiko pasca-operasi sedot lemak. Untuk risiko segera, menurut dr. Qori, dapat menimbulkan penumpukan cairan (seroma), infeksi, kebal rasa (baal), dan toksisitas lidocaine.
Risiko lambat akan menimbulkan kulit bergelombang, kerusakan jaringan lunak, emboli lemak, serta gangguan jantung dan ginjal.
Maka perlu dilakukan konsultasi dan penelusuran lebih lanjut mengenai sertifikasi serta legalitas dokter sebelum melakukan tindakan operasi sedot lemak. Demi meminimalisir peluang risiko setelah tindakan.
*) Peserta magang reguler Harian Disway., mahasiswa Universitas Airlangga.