Teror Udara Jens Raven: 'Monster' Timnas Indonesia yang Menaklukkan AFF U-19

Jumat 02-08-2024,12:50 WIB
Reporter : Bagus aji
Editor : Salman Muhiddin

Pergerakannya yang dinamis terkadang melambatkan larinya untuk memberikan ruang bagi rekan setim yang turut membantu penyerangan.

Meski memiliki positioning di atas rata-rata penyerang Garuda Muda lainnya, Raven bukanlah penyerang yang egois.

Meski memiliki peluang mencetak gol dari ruang sempit, Raven memilih mengirimkan umpan matang ke Arkhan Kaka yang berdiri bebas di sampingnya.

Duel Udara

Dengan positioning yang baik, postur tinggi 189 cm, dan keseimbangan tubuh, Jens Raven memberikan timnas Indonesia banyak opsi untuk memenangkan duel udara dari momen set-piece maupun tendangan sudut.

Jika diamati, semua umpan dari momen set-piece maupun crossing timnas Indonesia U-19 selalu diarahkan ke area kotak kiper.

Kelebihan Jens Raven dengan mentalitas menyerangnya adalah ia seolah sudah tahu ke mana arah pantulan bola dan bagaimana mengeksekusinya.

BACA JUGA:Piala AFF U-19: Thailand Pede Meski Punya Jadwal 'Gila' Jelang Lawan Indonesia di Final

BACA JUGA:Piala AFF U-19: Thailand Pede Meski Punya Jadwal 'Gila' Jelang Lawan Indonesia di Final

Dalam laga final, Kafiatur yang mengambil tendangan sudut mengarahkan bola jatuh di tiang dekat.

Raven yang awalnya mengambil posisi di luar kotak kiper, seolah sudah tahu bahwa bola dari Kafiatur akan memantul ke tanah lebih dahulu. Raven dengan cermat melihat ruang sempit di depan kiper Thailand U-19.

Pantulan bola itu pun tepat mengarah ke ruang sempit depan kiper Thailand U-19, dan dengan kecepatan serta insting gol yang tidak terdeteksi lawan, hanya dengan sekali sentuhan, bola dapat merobek gawang Thailand U-19.

Sedikit kilas balik saat Garuda Muda melawan Timor Leste, momen set-piece dari tendangan sudut yang diambil Kafiatur memang bisa dihalau oleh pemain Timor Leste.

Namun, pemain Timor Leste langsung naik untuk mengaktifkan jebakan offside. Raven kemudian menempelkan badannya di depan pemain terakhir Timor Leste, untuk menghindari jebakan offside.

Bola pantul yang dikuasai Kafiatur langsung diumpan ke lini belakang pertahanan Timor Leste, dan kecepatan Jens Raven untuk berbalik badan mengejar bola serta lolos dari jebakan offside membuahkan gol untuk Indonesia, yang menjadi gol keduanya untuk timnas Indonesia U-19.

Kelemahan

Kategori :