HARIAN DISWAY - Pergerakan Juventus dalam bursa transfer awal musim ini tengah menjadi sorotan. Ini tak lain adanya rencana melepas 10 pemain, termasuk di antaranya Federico Chiesa.
Kabar terbaru mengemuka setelah pelatih Thiago Motta menyampaikan dalam wawancara dengan Sky Sport Italia bahwa Chiesa tidak akan menjadi bagian dari rencana tim musim 2024/2025.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah pertandingan persahabatan Juventus melawan Brest yang berakhir imbang 2-2. Di laga itu Chiesa tak dimainkan
"Federico Chiesa dan semua pemain lain yang tidak dipanggil untuk pertandingan hari ini adalah bagian dari proyek ini (proyek pelepasan pemain)," tegas Thiago Motta tentang masa depan Chiesa.
"Kami sudah menjelaskan kepada mereka, mereka harus menemukan solusi baru dan tentu saja klub baru sesegera mungkin. Keputusan telah dibuat," lanjut Thiago Motta.
BACA JUGA: Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Berikan Kontrak Baru untuk Gleison Bremer, Bisa Dilepas 60 Juta Euro!
Tantangan Juventus Lepas Federico Chiesa
Federico Chiesa ketika menjalani musim kedua bersama Juventus, Desember 2021-Instagram @fedexchiesa-
Namun keputusan Bianconeri -sebutan Juventus- itu berpotensi menurunkan harga jual sang pemain.
Sebab pengumuman tersebut dianggap sebagai sinyal keputusasaan dari Juventus. Di mana hal ini bisa membuka peluang bagi klub-klub lain untuk mengajukan tawaran dengan harga lebih rendah.
Hal itu menjadi tantangan besar bagi manajemen Juventus. Sebab kontrak Federico Chiesa akan berakhir pada Juni 2025 dan klub berusaha untuk menghindari kerugian dalam proses transfer.
Federico Chiesa pertama kali bergabung dengan Juventus pada 2020 dengan status pinjaman dari Fiorentina. Saat itu Juventus harus mengelurkan dana 12,6 juta Euro.
Juventus kemudian diharuskan membeli Federico Chiesa secara permanen dua tahun kemudian dengan biaya tambahan 44,6 juta Euro. Si Nyonya Tua (sebutan lain Juventus) pun menyetujui klausul tersebut.
Menurut amortisasi dan gaji bersi Federico Chiesa mencapai 5 juta Euro per musim. Kini Juventus harus menjualnya dengan harga minimal 14,9 juta Euro untuk menghindari kerugian bersih.
Angka itu jauh lebih rendah dari harapan awal Juventus yang berharap bisa mendapatkan antara 25-30 juta Euro di awal musim panas 2024.