“Kami memilih untuk menghindari risiko dan memastikan semua pemain dapat mencapai final Piala Super dengan kondisi terbaik. Mereka (Arda Guler dan Endrick, Red) berlatih secara individu pagi ini,” ujar Don Carlo soal kondisi Arda Guler dan Endrick.
Carlo Ancelotti juga membahas persaingan dalam skuad, yang menurutnya sangat positif. “Skuad ini sangat kompetitif, dan persaingan yang ada membantu kami untuk tetap fokus, profesional, dan serius,” katanya.
Juru taktik asal Italia itu juga memuji penampilan Eder Militao yang bermain dengan kualitas tinggi dan berhasil menangani situasi berbahaya dengan baik.
BACA JUGA:Real Madrid vs Barcelona 1-2: Hansi Flick Happy, Carlo Ancelotti Tak Peduli
Carlo Ancelotti menjelaskan bahwa posisi Luka Modric akan sedikit berdeda. Dia berperan sebagai pivot tengah, mirip dengan Toni Kroos. “Luka Modric memiliki banyak kualitas saat menguasai bola dan sangat membantu tim dalam mengatur tempo serta memberikan pengalaman,” tambahnya.
Lalu soal Aurelien Tchouameni, Carlo Ancelotti menyebutkan bahwa meskipun Tchouameni memiliki karakteristik berbeda dibandingkan Modric, dia tetap merupakan pemain kunci di posisi pivot.
Di posisi penjaga gawang, Ancelotti tetap mengandalkan Thibaut Courtois yang bisa tampil konsisten di laga tadi. Namun, Don Carlo juga berencana memberikan menit bermain kepada Andriy Lunin. “Itu termasuk dalam rencana kami,” tutup Ancelotti. (*)