Hari raya Suku Tengger itu diperingati semua warga. Seperti halnya Idulfitri maupun Natal. Warga Tengger yang merantau ke luar daerah, pada bulan Karo selalu pulang ke kampung halaman. Kembali ke keluarga mereka.
Dengan cara itulah masyarakat Tengger memelihara keguyuban dan kebersamaannya. (Guruh Dimas Nugraha)