Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Mulai 3-6 September 2024

Kamis 22-08-2024,14:20 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Kabar gembira datang untuk umat Katolik di Indonesia. Bapa Suci Paus Fransiskus akan berkunjung pada 3-6 September 2024. Paus Fransiskus memiliki beberapa agenda dalam kunjungannya itu. 

Pemerintah Indonesia sedang gencar mempersiapkan kedatangan Paus Fransiskus.

Plt Deputi Bidang Koordinasi Kesatuan Bangsa Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Janedjri M. Gaffar, memastikan bahwa semua persiapan sudah berjalan dengan baik.

Menurutnya, kunjungan Paus Fransiskud itu diharapkan bisa berlangsung tertib, aman, dan lancar, sesuai dengan arahan dari Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Janedjri mengungkapkan bahwa rapat koordinasi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada 24 Juli 2024, sangat penting untuk memastikan semua elemen siap menyambut kunjungan Paus.

“Semua persiapan sejauh ini berjalan baik. Kami berharap kunjungan Paus Fransiskus ini bisa berlangsung sesuai rencana,” terang Janedjri M. Gaffar. 

BACA JUGA:Paus Fransiskus akan ke Indonesia, Gus Ulil: PBNU dan Nahdliyin Menyambutnya dengan Gembira!

Fokus Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia


Paus Fransiskus akan memimpin acara lintas agama di masjid terbesar di Asia Tenggara, Istiqlal, Jakarta, 4 September 2024-AFP-

Ada dua fokus utama yang dibahas dalam rapat tersebut: kelancaran kegiatan Paus Fransiskus di Jakarta dan potensi pergerakan warga negara Indonesia (WNI) dari NTT ke Dilli, Timor Leste, terkait dengan acara di sana.

“Kita harus mengelola pergerakan WNI dari NTT ke Dilli dengan baik, karena ini melibatkan aspek keamanan, kesehatan, dan logistik. Semua pihak terkait perlu melakukan langkah-langkah antisipasi,” jelasnya.

Rapat itu dihadiri oleh sekitar 120 orang dari berbagai kementerian, lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, serta panitia dari Komisi Waligereja Indonesia (KWI).

BACA JUGA:Paus Fransiskus Minta Semua Negara Stop Eskalasi di Timur Tengah

Selama pertemuan, muncul isu baru terkait kegiatan Misa Paus Fransiskus di Vanimo, Papua Nugini, yang cukup dekat dengan Jayapura. Ini bisa menyebabkan pergerakan WNI dari Jayapura ke Vanimo, sehingga perlu perencanaan yang matang.

“Rapat ini juga membuka informasi penting mengenai persiapan di Jakarta, serta di perbatasan NTT-Timor Leste dan Papua-Papua Nugini,” kata Janedjri.

Kategori :