Kombinasi Megawati-Bukilic di Red Sparks Hasilkan Serangan Balik Mematikan

Jumat 06-09-2024,05:42 WIB
Reporter : Bagus aji
Editor : Salman Muhiddin

- Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX) mencatatkan 2,45 kali pertahanan per set,

- Vanja Bukilic (musim lalu bersama Expressway Hi-Pass) mencatatkan 2,17 kali per set,

- Megawati Hangestri (Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks) mencatatkan 2,14 kali per set,

- Letitia Moma Bassoko (Hyundai Hillstate) mencatatkan 2,09 kali per set.

Statistik efisiensi penerimaan serangan:

Megawati Hangestri (Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks) mencatatkan 50,0 kali per set,

Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX) mencatatkan 41,18 kali per set.

BACA JUGA:Vanja Bukilic Sudah Mendarat, Red Sparks Tinggal Menunggu Megawati Hangestri

BACA JUGA:Red Sparks Manfaatkan Jeda Olimpiade untuk Ikuti Turnamen Shanghai Volleyball Stars Championship 2024

Sementara itu, Vanja Bukilic dan Letitia Moma Bassoko sangat minim terlibat dalam penerimaan serangan lawan, bahkan hampir tidak terlibat dalam aktivitas tersebut.

Kemungkinan, keduanya lebih sering menjadi target umpan untuk serangan balik cepat.

Berdasarkan data statistik tersebut, bisa disimpulkan bahwa Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks tidak akan mengalami perubahan signifikan dalam cara bermainnya musim depan.

Mungkin itulah alasan pelatih Ko Hee-Jin bersikeras menduetkan Vanja Bukilic dengan Megawati Hangestri musim depan.

Seperti musim lalu, duet opposite hitter asing Megawati Hangestri dan Giovanna Milana terbukti mampu merotasi posisi dengan cepat dan fleksibel.

Baik Gio maupun Mega bisa berbagi peran dalam bertahan dan menyerang, bahkan keduanya dapat melapis posisi libero.

Perlu diingat, sejak putaran ke-6 musim lalu, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks menjadi tim yang paling kaya variasi serangan, terutama serangan "Back Attack" dari duet Gio dan Mega.

Kategori :