Gresik Petrokimia Terlalu Tangguh untuk Surabaya Bank Jatim!

Gresik Petrokimia Terlalu Tangguh untuk Surabaya Bank Jatim!

Dari kiri: Surabaya Bank Jatim (Putih-Hitam) dan Gresik Petrokimia (kuning-hijau), saat keduanya bertemu di putaran kedua Final Four Livoli Divisi Utama 2025, pada 14 Oktober 2025--Twitter Indonesia volleyball @volleyballidn

HARIAN DISWAY - Derby Jawa Timur kembali memanaskan putaran kedua Final Four Livoli Divisi Utama 2025. Dua tim legendaris, Gresik Petrokimia dan Surabaya Bank Jatim, bentrok dengan tensi tinggi di laga pembuka yang penuh strategi dan kejutan dari kedua pelatih.

Pertandingan ini langsung mengejutkan penonton dengan susunan starter yang diturunkan oleh kedua pelatih. Pelatih Surabaya Bank Jatim, Eko Waluyo, melakukan perubahan posisi bermain antara Shahrin dan Megawati Hangestri. Sementara pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat , tetap mempercayakan komposisi pemain utamanya.

Pada set pertama, Shahrin yang sejatinya berposisi sebagai outside hitter justru dimainkan sebagai Opposite hitter. Sementara itu, Megawati Hangestri berduet dengan Nadila di posisi outside hitter.

Langkah ini tampaknya memberi ruang serangan lebih bebas bagi Shahrin yang dikenal memiliki gaya menyerang yang melebar, sekaligus untuk menarik perhatian blok lawan agar lebih renggang. Megawati Hangestri pun bersiap untuk menyerang dari area tengah.

Di awal set, Megawati membuka laga dengan serve ace yang mengubah skor menjadi 5-7 untuk keunggulan Gresik Petrokimia. Serangan cepat Maya Indri kemudian menyamakan kedudukan 7-7, dan bahkan membawa Surabaya Bank Jatim unggul 8-7 di technical timeout pertama.

BACA JUGA:Siapa Tantang Gresik Petrokimia di Final Livoli? Surabaya Bank Jatim atau TNI-AU Electric

BACA JUGA:Comeback Megawati cs Jadi Ancaman, Bank Jatim Siap Jungkalkan Gresik Petrokimia di Final Four Livoli 2025

Meski sempat tertinggal, Gresik Petrokimia justru tampil solid dan menutup set pertama dengan skor 25-21.

Namun kelemahan tim asal Gresik juga terlihat, terutama enam kali serve error yang dilakukan oleh Bella Sabrina , Putri Agustin , dan Mediol Yoku . Di sisi lain, variasi serangan Gresik Petrokimia mulai bisa dibaca oleh para middle blocker Bank Jatim Surabaya.

Sementara itu, kelemahan utama Surabaya Bank Jatim kembali muncul di sektor Receive. Tiga kali serangan mereka dari posisi Farida malah gagal berbuah poin, meski serangan pendek dari dua middle blocker justru cukup merepotkan barisan blok Gresik Petrokimia.


Megawati Hangestri, Opposite Hitter tim Surabaya Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025--Twitter Moji @Mojiupdates

Memasuki set kedua, pelatih Eko Waluyo terpaksa mengambil timeout pertama saat skor 2-5 untuk keunggulan Gresik Petrokimia, akibat masalah receiver yang belum juga membaik. Karina pun dimasukkan menggantikan Farida untuk menopang serangan sayap Megawati Hangestri.

Pelatih Ayub Hidayat merespons dengan mengambil timeout saat skor 13-14 setelah Surabaya Bank Jatim mulai mendekat.

Di technical timeout kedua, Gresik Petrokimia masih unggul 16-14. Pelatih Eko Waluyo kembali mengambil timeout kedua saat tertinggal 14-17, dan memasukkan Farah menggantikan Megawati Hangestri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: