HARIAN DISWAY - Tiga Pilar Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, bersinergi dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada penyandang disabilitas pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Partisipasi mereka pun tidak hanya semata-mata di penyalurannya saja. Tetapi mulai dari koordinasi hingga bansos tersebut benar-benar sampai pada penerimanya.
Sinergitas tiga pilar yang selama ini bekerja sama di Kelurahan Kanigoro telah terjalin dengan baik. Baik dalam hal pemerintahan, kemasyarakatan maupun yang lainnya. Koordinasi yang intensif antara tiga pilar ini memastikan bahwa bantuan sosial dapat disalurkan secara efektif dan efisien.
Tiga pilar yang terdiri dari Lurah, Babinsa, dan Babhinkmtibnas tersebut merupakan sebagai garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Mereka juga memiliki peran penting dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Salah satu penerima bansos tersebut adalah Pak Sadi. Menurutnya, dan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pelayanan kesejahteraan sosial yang baik bagi penyandang disabilitas. Warga Jalan Margahayu Kelurahan Kanigoro tersebut juga mengatakan bahwa bantuan ini berguna bagi penerima manfaat yaitu putrinya yang memiliki kebutuhan khusus.
Selain itu bansos tersebut juga di serahkan kepada penerima manfaat lainnya yaitu Rafi Agil Saputro, Miktakul Janah, Aprilia, Sugianto, dan Mohammad Diandra.
Bantuan yang disebut dengan bantuan atensi tersebut disalurkan oleh tiga pilar dengan metode pengantaran langsung ke rumah penerima manfaat. Pengantaran langsung ini juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan tiga pilar Kelurahan Kanigoro
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024 : Tiga Desa dari Kabupaten Madiun Miliki UMKM Menarik
Atensi menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial. Pendekatan ini melibatkan dukungan pemenuhan hidup layak, perawatan sosial, pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial, dan asistensi sosial. Dengan demikian, bantuan atensi dapat memenuhi kebutuhan yang lebih luas dan kompleks bagi penyandang disabilitas.
Bantuan tersebut bertujuan untuk pemenuhan aspek layanan dasar yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Bantuan ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan tambahan nutrisi bagi mereka, serta meningkatkan kemampuan hidup mandiri dan produktifnya.