Senja Kala Kelas Menengah, Alarm Kontraksi Ekonomi Global

Selasa 10-09-2024,10:48 WIB
Oleh: Sukarijanto*

Langkah pemerintah sudah cukup tepat dalam mempertahankan daya beli masyarakat yang kian tergerus. Jika kelompok masyarakat miskin mendapatkan bantuan sosial, kelas menengah ke atas bisa dipertimbangkan memperoleh insentif berupa tax holiday dan semacamnya. 

Lebih dipertajam lagi, pemerintah cukup membuat aturan yang tepat agar daya beli kelas itu tidak tertekan. Misalnya, pemerintah perlu menjaga tingkat inflasi pada level rendah untuk menjaga tingkat konsumsi dan public spending tak terganggu. 

Sebab, dua faktor tersebut merupakan elemen pembentuk modal bruto PDB. Selanjutnya, pemerintah perlu memprioritaskan kebijakan penciptaan lapangan kerja dan sektor investasi yang pro-padat karya. 

Intensifikasi pada sektor itu akan mampu memulihkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, indeks kepercayaan konsumen, dan purchasing manufacturing index (PMI) yang merupakan indikator gambaran awal kinerja sektor industri manufaktur sebelum dirilis data industri tersebut secara lebih komprehensif dan akurat. (*)


*) Sukarijanto adalah peneliti di Institute of Global Research for Entrepreneurship & Leadership dan kandidat doktor di program S-3 PSDM Universitas Airlangga.

 

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait