Masing-masing konsep tersebut dapat kita uraikan, tentang wawasan kebangsaan yang merupakan pemahaman tentang karakter, sejarah, dan nilai-nilai bangsa yang menjadi dasar identitas nasional.
Wawasan kebangsaan membantu masyarakat memahami dan menghargai jati diri bangsa serta posisi Indonesia dalam konteks global. Itu meliputi pemahaman tentang Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika (Unity in Diversity), dan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya, tentang nilai bela negara yang merupakan sikap dan tindakan untuk mempertahankan dan menjaga keutuhan dan kedaulatan negara dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
Nilai itu melibatkan kewajiban untuk mencintai dan melindungi negara serta berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai bela negara juga mencakup tanggung jawab sosial, partisipasi dalam pembangunan, dan kepatuhan terhadap hukum.
Semua aspek tersebut saling berkaitan dan penting dalam menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa. Dengan memahami dan menerapkan wawasan kebangsaan, nilai bela negara, cinta tanah air, dan rasa nasionalisme, masyarakat Indonesia dapat berkontribusi pada pembangunan negara yang harmonis, adil, dan makmur. (*)
*) Diah Oktaffenti adalah peserta CPNS Latsar LAN KDOD Samarinda --