Setelah kepindahan Lee So-Young ke IBK Altos, sangat penting untuk mengisi kekosongan tersebut. Dari lima pemain Red Sparks, Park Hye-Min (OH) memiliki naluri bertahan yang baik (3,51 per set).
Yang mengejutkan, Park Hye-Min juga mampu mengalirkan bola dengan rata-rata 0,37 per set, sedikit lebih baik dari Lee So-Young (0,28 per set).
Kedatangan Pyo Seung-Joo (OH) dari IBK Altos sebagai bagian dari kompensasi pembelian Lee So-Young oleh IBK Altos, memberi pelatih Ko Hee-Jin banyak pilihan taktik selain memainkan Park Hye-Min.
Musim lalu, Pyo Seung-Joo adalah yang terbaik kedua di tim IBK Altos dalam hal pertahanan, dengan rata-rata 6,15 per set, dan terbaik keenam dalam mengalirkan bola dengan rata-rata 0,14 per set.
Di awal musim lalu, Lee So-Young belum sepenuhnya pulih pasca operasi bahu. Park Hye-Min sempat dicoba di posisi Lee So-Young, dan lawan membombardirnya sebagai titik lemah. Libero Noh Ran kemudian turun untuk memperkuat pertahanan.
Setelah jeda antara putaran ke-4 dan ke-5, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks berubah menjadi tim yang solid. Rotasi pertahanan mereka lebih cair, dan opsi serangan lebih bervariasi.
BACA JUGA:Cara Daftar Fans Membership Red Sparks Musim 2024-2025, Ini Fasilitas dan Keuntungannya
BACA JUGA:Megawati Hangestri dan Red Sparks Main di Taiwan, Bakal Banjir Suporter Indonesia!
Saat Lee So-Young mengalami cedera ligamen di tumit kirinya, Park Hye-Min bermain penuh pada putaran ke-6. Dia tidak lagi menjadi titik lemah Red Sparks.
Bahkan Hyundai Hillstate dan Heungkuk Pink Spiders dibuat frustrasi oleh gaya bertahan Park Hye-Min, yang reaksinya terhadap serangan lawan sudah sangat meningkat.
Pelatih Ko Hee-Jin perlahan berhasil mengubah Pyo Seung-Joo menjadi pemain yang berbeda. Pyo sudah mampu mengikuti pola permainan cepat, pertahanan ketat, dan rotasi posisi yang cair.
"Saya pikir, aspek penerimaan dan pertahanan akan sangat penting musim ini," ujar Pyo Seung-Joo, mengutip pesan pelatih Ko Hee-Jin saat mengikuti turnamen Taichung Formosa Cup 2024.
Dua tantangan utama bagi Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks adalah keberadaan duet Bukilic-Mega serta pilihan antara memainkan Park Hye-Min atau Pyo Seung-Joo.
Kemungkinan besar, pendekatan taktik akan sama seperti musim lalu, dengan rotasi posisi yang cair.
Memainkan Pyo Seung-Joo tampaknya lebih logis, karena pengalamannya bersama tim nasional tak perlu diragukan lagi.
Sementara itu, Park Hye-Min mendekati gaya permainan Lee So-Young, hanya butuh lebih banyak menit bermain.