Fenomena Gerhana Bulan Sebagian 17-18 September 2024 Tak Bisa Dilihat di Indonesia, Bagaimana Cara Menontonnya?

Senin 16-09-2024,19:21 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Heti Palestina Yunani

Secara umum, gerhana bulan merupakan fenomena yang terjadi saat posisi bumi ada di antara matahari dan bulan. Saat gerhana bulan terjadi, bulan mengitari bumi. Sementara itu, bumi mengitari matahari.

Apabila ditarik garis lurus saat bumi ada di tengah matahari dan bulan (posisi bumi sejajar antara matahari dan bulan), maka yang terjadi adalah bumi akan menutup cahaya matahari ke bulan.

Terjadinya gerhana bulan dimulai saat bayangan bumi telah menutupi bulan. Dengan demikian, bulan tidak bisa memantulkan cahaya matahari. Gerhana ini selalu terjadi dari sore sampai malam hari. Saat itu bulan tampak memantulkan cahaya matahari.

BACA JUGA: Pemerintah Buka Izin Ekspor Pasir Laut, Jokowi Bantah: Itu Sedimen, Beda Lho

Gerhana bulan sebagian biasa disebut sebagai gerhana bulan parsial. Gerhana bulan jenis ini terjadi saat bumi tidak seutuhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sebagian permukaan bulan masih berada di daerah penumbra.

Dengan demikian, masih ada sebagian sinar matahari yang bisa sampai ke permukaan bulan. Sederhananya, gerhana bulan sebagian terjadi saat matahari, bumi, dan bulan tidak sejajar dengan sempurna.

Ketika gerhana bulan parsial terjadi, bumi akan terlihat melahap sebagian bulan. Walaupun begitu, penampakan bulan selama gerhana bulan parsial tergantung posisi matahari, bulan, dan bumi.

BACA JUGA: Spider-Man: Far From Home di Bioskop Trans TV Siap Meriahkan Selasa Malam Anda! Simak Sinopsisnya Dulu

Biasanya, bulan memantulkan cahaya matahari. Itulah alasan mengapa bulan bersinar di malam hari, sebab bulan memantulkan sinar matahari. Namun demikian, bayangan bumi jatuh di permukaan bulan ketika gerhana bulan terjadi.

Dengan demikian, yang jatuh di permukaan bulan bukanlah sinar matahari. Gerhana bulan selalu terjadi saat bulan purnama. Fenomena gerhana bulan dapat dilihat dari bumi saat malam sudah tiba.

Cara Menonton Gerhana Bulan Sebagian

Bagi kita yang di Indonesia tidak dapat menyaksikan fenomena gerhana bulan sebagian secara langsung, jangan khawatir. Anda masih bisa menikmatinya melalui live streaming yang disediakan oleh beberapa platform berikut:

BACA JUGA: Gus Ipul, Menteri 50 Hari

1. The Virtual Telescope Project

Astronom Gianluca Masi dari Virtual Telescope Project di Manciano, Italia, menayangkan siaran langsung fenomena Super Harvest Moon. Siaran ini dimulai pada 17 September pukul 8.30 malam EDT atau pukul 00.30 GMT pada 18 September.

Pihaknya akan menampilkan pemandangan gerhana melalui teleskop. Alat ini akan membantu melihat permukaan bulan dengan detail yang lebih jelas. Jika Anda melakukan sendiri teleskop dapat dihubungkan ke kamera DSLR untuk mengabadikan foto.

Kategori :