SURABAYA, HARIAN DISWAY - Komisioner KPU Jatim Choirul Umam memastikan bahwa pihaknya akan memenuhi permintaan teknis administratif dari ketiga paslon.
Misalnya, paslon petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang memilih tidak mencantumkan gelar pendidikan maupun haji.
Kemudian dua paslon lain, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim meminta sebaliknya. Yakni gelar pendidikan tetap dicantumkan.
BACA JUGA:Risma Hadiri Rakercabsus PDI Perjuangan di Gresik untuk Kemenangan Yani-Alif dan Pilgub Jatim
BACA JUGA:KPU Tetapkan Khofifah, Risma, dan Luluk Maju di Pilgub Jatim, Besok Undi Nomor Urut!
“Selain itu, ada juga yang meminta untuk mencantumkan nama panggilan karibnya. Kami penuhi sesuai permintaan paslon,” jelas Umam.
Tiga srikandi di Pilgub Jatim 2024.--Harian Disway
Seperti Khofifah yang meminta ada nama Indar Parawansa yang merupakan nama suaminya.
Kemudian, Zahrul Azhar Asumta meminta ditambahi panggilan karibnya, Gus Hans.
Umam pun memastikan semua permintaan itu sudah disertai surat keterangan dari pengadilan.
BACA JUGA:KPU DKI Jakarta Resmi Tetapkan Tiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 Hari Ini
BACA JUGA:KPU Surabaya Gelar Sosialisasi Pilkada Serentak 2024 di Royal Plaza
Dalam pengundian nomor urut hari ini, Khofifah sendiri menginginkan agar nanti bisa mendapat nomor urut 02.
Sebab, baginya, angka itu memiliki banyak arti. Salah satunya, menjadi nomor urut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Ya, Khofifah memang menjadi juru kampanye Prabowo-Gibran. Bahkan, partai-partai Koalisi Indonesia Maju juga ikut merapat untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim kali ini.