HARIAN DISWAY - Rektor Universitas Trunojoyo (UTM) buka suara terkait penganiayaan yang dilakukan salah satu mahasiswanya, Achmad Fikri Islamuddin terhadap pacarnya, perempuan berinisial D asal Nganjuk.
Rektor Universitas Trunojoyo Safi' mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan investigasi untuk menyelidiki kasus penganiayaan tersebut.
"Saya sudah minta tim satgas PPKS untuk segera investigasi," kata Safi' dalam keterangannya Minggu, 22 September 2024.
Kasus tersebut menjadi perbincangan hangat setelah video penganiayaan Fikri terhadap D viral di media sosial. Video tersebut sontak memancing amarah netizen. Mereka beramai-ramai mengkritik kekerasan yang dilakukan oleh Fikri terhadap korban.
BACA JUGA:Viral Video Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Pukuli Pacarnya
BACA JUGA:Imbas Penganiayaan, Kemenhub Tunda Penerimaan Mahasiswa Baru STIP
Respon Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Trunojoyo Madura --
Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) juga telah memberikan responnya terhadap kasus ini.
Melalui akun Instagram resminya, @hmti_utm telah mengeluarkan siaran pers hasil konsolidasinya. Diantaranya, mereka menjelaskan bahwa kedua pihak keluarga sudah melakukan pertemuan dan memutuskan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
Siaran pers hasil konsolidasi HMTI UTM terkait kasus penganiayaan salah satu mahasiswanya.-@hmti_utm-Instagram
Menanggapi peristiwa ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (BEM UTM) telah mengutuk keras tindakan kekerasan tersebut.
Melalui akun Instagram @bemkmutm, BEM UTM menyatakan bahwa tindak kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia.
Respon Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terhadap kasus penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa.-@bemkmutm-Instagram
BEM UTM menegaskan bahwa mereka akan mengawal dan melindungi korban hingga mendapatkan keadilan.
Mereka juga berkomitmen untuk mengawal kasus ini hingga selesai.