Jokowi Optimistis Smelter PT FI di Gresik Bisa Genjot Kas Negara hingga Rp 80 Triliun

Selasa 24-09-2024,08:32 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

GRESIK, HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan produksi smelter PT Freeport Indonesia yang digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE pada Senin, 23 September 2024. 

Smelter yang dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun tersebut bertujuan untuk mendorong hilirisasi industri di Indonesia.

Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan bahwa proses negosiasi pembangunan smelter tersebut tidak mudah. 

BACA JUGA:Wapres Kunjungi JIIPE, Smelter Freeport Bisa Beroperasi Lebih Cepat

BACA JUGA:Dukung Smelter, Jokowi Ingin Kredit Dipermudah

Namun, setelah melalui perjalanan panjang, proyek smelter yang berdiri di atas lahan seluas lebih dari 100 hektare ini akhirnya rampung dan siap beroperasi.

“Dan setelah 30 bulan alhamdulillah hari ini bisa kita resmikan,” ujar Jokowi. Keberadaan smelter itu diyakini bisa menggenjot penerimaan negara hingga Rp 80 triliun.

Tentu, kata Jokowi, angka tersebut sangat signifikan dibandingkan jika Indonesia hanya mengekspor bahan mentah.

BACA JUGA:Banyak Harapan di Smelter PT FI JIIPE

BACA JUGA:Tidak Cuma Nikel, DPR Dorong Ada Hilirisasi Hasil Hutan Untuk Dorong Kesejahteraan Petani

“Baik berupa dividen, royalti, PPh badan, PPh karyawan, pajak untuk daerah, bea keluar, pajak ekspor semuanya kira-kira angkanya seperti itu. Ini angka yang sangat besar sekali,” ungkapnya.

Menurut Jokowi, keberadaan smelter itu merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengolah sumber daya alamnya sendiri dan mengurangi ekspor bahan mentah. 

Dengan smelter ini, PT Freeport Indonesia mampu memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga dari Papua. “Jumlah yang tidak kecil,” ucapnya.

BACA JUGA:UMKM di Hilirisasi Kelapa Sawit

BACA JUGA:AHY Sebut Program Hilirisasi Warisan SBY

Kategori :