HARIAN DISWAY - Juventus tampil gemilang dalam pertandingan pekan keenam Liga Italia 2024/2025. Bianconeri (sebutan Juventus) menaklukkan Genoa 3-0, 28 September 2024.
Kemenangan itu semakin memperkuat posisi Juventus di papan atas klasemen sementara Liga Italia. Istimewanya, gawang Juventus masih perawan hingga pekan keenam Liga Italia 2024/2025.
Gol-gol kemenangan Juventus diciptakan oleh brace Dusan Vlahovic dan satu gol Francisco Conceicao. Kemenangan itu juga memperpanjang catatan impresif Juventus di Liga Italia musim ini.
Kesolidan Lini Belakang Juventus
Juventus berhasil merebut Capolista pasca mengalahkan Genoa 3-0, 29 September 2024-Instagram @juventus-
Hingga pekan keenam, Juventus belum pernah kebobolan satu gol pun di liga domestik. Total, Juventus telah mencetak sembilan gol dan menjaga gawang mereka tetap bersih di liga.
Satu-satunya kebobolan yang dialami Juventus musim ini terjadi di Liga Champions saat mereka menang 3-1 atas PSV Eindhoven.
Jika melihat catatan pertandingan Juventus musim ini, performa mereka memang sangat solid, terutama di lini pertahanan. Berikut adalah hasil-hasil pertandingan Juventus sejauh musim 2024/2025:
- 20/08/24: Juventus 3-0 Como (Liga Italia)
- 27/08/24: Hellas Verona 0-3 Juventus (Liga Italia)
- 02/09/24: Juventus 0-0 AS Roma (Liga Italia)
- 14/09/24: Empoli 0-0 Juventus (Liga Italia)
- 17/09/24: Juventus 3-1 PSV Eindhoven (Liga Champions)
- 21/09/24: Juventus 0-0 Napoli (Liga Italia)
- 28/09/24: Genoa 0-3 Juventus (Liga Italia)
BACA JUGA:Genoa vs Juventus 0-3, Si Nyonya Tua Rebut Capolista Liga Italia
Taktik Jenius Thiago Motta
Dusan Vlahovic mencetak brace saat Juventus menghajar Genoa 3-0, 29 September 2024-Instagram @juventus-
Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengakui bahwa perubahan taktik di babak kedua menjadi kunci kemenangan kontra Genoa.
Meskipun tidak mengganti pemain hingga menit ke-65, Thiago Motta melakukan penyesuaian posisi beberapa pemain yang terbukti efektif.
Pierre Kalulu, yang biasanya bermain sebagai bek tengah, dipindahkan ke posisi bek sayap. Sementara itu, Kenan Yildiz dan Teun Koopmeiners bermain lebih ke tengah untuk membuka ruang serangan.