HARIAN DISWAY - Endrick Felipe memiliki alasan untuk bahagia bersama Los Blancos (sebutan Real Madrid). Di laga kontra Lille di Liga Champions ia berhasil mendapatkan posisi sebagai starter di tim utama.
Namun, bukannya puas, Endrick justru mengeluh setelah mendapatkan kesempatan itu. Endrick memberikan penilaiannya yang jujur.
Penampilan itu menorehkan rekor baru bagi kariernya di Eropa. Ia menjadi pemain termuda yang pernah menjadi starter untuk Real Madrid di ajang Liga Champions, dengan usianya yang menginjak 18 tahun dan 73 hari.
Meski mencatatkan rekor pribadi, Endrick tidak bisa merayakan kemenangan bersama klubnya. Real Madrid harus pulang dengan kekalahan 0-1 dari Lille.
Kekalahan tersebut membuat Los Blancos terpuruk di posisi ke-17 pada klasemen sementara fase grup Liga Champions.
BACA JUGA:Lille vs Real Madrid 1-0: Kalah Perdana Setelah 258 Hari, Ancelotti: Kami Memang Jelek
Endrick Ungkap Kondisinya di Real Madrid
Selebrasi Endrick mencetak gol penutup kemengan Real Madrid atas VFB Stuttgart, 18 September 2024-Instagram @realmadrid-
Bukan hanya hasil pertandingan yang mengecewakan, Endrick juga mengakui bahwa ia merasa kurang nyaman dengan kondisinya saat ini.
"Rasanya memang luar biasa bisa menjadi starter di klub sebesar Real Madrid. Namun, ternyata bermain sejak awal pertandingan itu tidak mudah," papar Endrick dikutip dari Marca.
Padahal, di lapangan, Endrick tidak sendirian. Ia didukung oleh banyak pemain berbakat di Real Madrid. Namun, tekanan di kompetisi sebesar Liga Champions membuat tantangan terasa lebih berat.
Meski begitu, dengan semakin banyaknya kesempatan bermain yang didapat, kesulitan yang dialami Endrick bisa berkurang seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Sembuh dari Cedera, Kylian Mbappe Siap Bela Real Madrid Lawan Lille
Dapat Kepercayaan dari Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti tetap tenang meski keunggulan Real Madrid hampir disamakan Alaves pada pertandingan ketujuh Liga Spanyol 2024/2025. Rabu, 25 September 2024--BBC