Selebrasi winger Porto, Pepe, saat mencetak gol penyama kedudukan saat melawan Man United pada pekan kedua Liga Europa 2024/2025--Instagram @433
Pelatih asal Belanda itu juga menyebut kebobolan gol ketiga di babak kedua sebagai hasil dari gaya main bertahan yang tidak diperlukan.
Meskipun begitu, Ten Hag memuji semangat juang para pemainnya yang berhasil menghindari kekalahan di menit-menit akhir.
Salah satu keputusan yang mengejutkan adalah saat Ten Hag menarik keluar Marcus Rashford di babak kedua, meskipun sang penyerang tampil tajam dan mencetak gol pembuka bagi Man United.
Ten Hag menjelaskan bahwa ia ingin menjaga kondisi kebugaran Rashford menjelang pertandingan penting melawan Aston Villa di Premier League. Tetapi, ia juga mengisyaratkan bahwa pergantian itu berkaitan dengan masalah pertahanan di sisi Rashford.
"Garnacho tampil luar biasa di pertandingan sebelumnya, dan saya merasa dia layak bermain. Kami juga memiliki dua pemain yang sangat bagus di sisi kiri (Rashford dan Diogo Dalot). Namun, saya pikir kami tidak bertahan dengan baik di sisi itu malam ini, dan Marcus juga terlibat dalam hal itu," tambah Ten Hag.
BACA JUGA:Manajemen MU Ungkap Masa Depan Erik ten Hag, Enggak Dipecat!
BACA JUGA:MU Dihajar Spurs 0-3 di Old Trafford, Ten Hag Tersandung Dua Kali dalam Empat Hari!
Dengan hasil imbang ini, Man United harus segera memperbaiki performa mereka, terutama di sektor pertahanan, jika ingin kembali ke jalur kemenangan di pertandingan berikutnya.
Tim asuhan Erik Ten Hag itu kini dihadapkan pada ujian berat di Premier League, dengan laga berikutnya menghadapi Aston Villa dan Brentford.
Setelah itu, Man United akan kembali beraksi di Liga Europa untuk melawan Fenerbahce pada 25 Oktober 2024, tanpa kehadiran sang kapten sekaligus playmaker andalan, Bruno Fernandes.
*) Mahasiswa magang dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga