Cyber Islamic University Dorong Transformasi Digital Pendidikan di Kemenag

Kamis 10-10-2024,07:32 WIB
Reporter : Nungki Kusuma Sari
Editor : Tomy Gutomo

Dengan karakteristiknya yang fleksibel dan adaptif, CIU dapat menjadi jalan keluar bagi 86 ribu guru madrasah yang belum memiliki gelar sarjana (S1). CIU dapat diakses siapa saja dari mana saja. Bahkan dapat juga diakses untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di luar negeri. 

BACA JUGA:Kemenag Gagas Peringatan Hari Santri 2024 dengan Tema Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan

BACA JUGA:Imam Masjid Nabawi Kunjungan Kenegaraan ke Indonesia, Bawa Pesan Raja Salman untuk Menag

Pengembangan CIU telah berjalan sejak 2021, hingga kini tercatat ada total 4.200 mahasiswa. Di mana  sebanyak 2.000 di antaranya  kuliah dengan skema beasiswa pembiayaan dari Program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).


Pameran juga digelar di Religion Festival Kementerian Agama di JI Expo, Kemayoran. -Raka Denny-Harian Disway-

Pada fungsi Pendidikan dan pelatihan, Badan Litbang dan Diklat telah melakukan proses transformasi digital secara monumental melalui MOOC Pintar. Yaitu, program pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media internet sebagai pengganti pelatihan-pelatihan tatap muka (synchronous). 

Selain MOOC Pintar, Badan Litbang dan Diklat melakukan transformasi digital dalam pentashihan Aushaf alquran, penilaian buku agama, termasuk pengembangan. perpustakaan melalui Digilib (Digital Library). (*)

 

Kategori :