HARIAN DISWAY - Tangis Sandra Dewi tak terbendung ketika tim kuasa hukumnya menanyakan kondisi anak-anak. Seperti diketahui, Harvey Moeis, suami Sandra, tengah ditahan terkait kasus hukumnya. Sandra terpaksa membohongi anaknya. Bahwa ayah mereka sedang menjalani wajib militer.
Seperti diketahui, Harvey Moeis saat ini tengah ditahan karena dugaan kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp 300 Triliun. Pada Kamis, 10 Oktober 2024, Sandra Dewi, penuhi panggilan Kejaksaan Agung sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis, Sandra dengan haru menceritakan bagaimana ia terpaksa berbohong kepada kedua putranya terkait keberadaan ayah mereka. Sandra menutup-nutupi fakta sebenarnya.
BACA JUGA:Artis Sandra Dewi Dihadirkan Sebagai Saksi, Buka Suara soal Aset dan Perhiasan yang Disita
Tim pengacaranya bertanya, "Apakah anak-anak pernah menanyakan keberadaan Pak Harvey yang tidak ada di rumah?" Dengan suara tertahan, Sandra menjawab singkat, "Iya," sambil berusaha menahan emosi. Namun, Sandra tak kuasa menahan air mata. Dia kemudian mengungkapkan bagaimana kedekatan kedua putranya dengan Harvey.
"Karena anak-anak saya laki-laki, saya tidak selalu bisa bermain dengan mereka seperti suami saya. Mereka sangat dekat dengan ayahnya. Setiap hari mereka bertanya, 'Papa di mana? Kenapa nggak antar ke sekolah lagi? Kenapa enggak ajak kami bermain?' Suami saya yang biasanya menyuapi mereka dan menemani mereka tidur," ujar Sandra penuh emosi.
BACA JUGA:Kejagung Belum Cekal Sandra Dewi
"Saya bilang ke anak-anak kalau papa lagi Wamil. Jadi tidak bisa bertemu untuk sementara," lanjutnya.
Mendengar hal itu, Ketua Majelis Hakim Eko Aryanto penasaran dan bertanya apa yang dimaksud dengan "Wamil." Tim pengacara Sandra kemudian menjelaskan bahwa Wamil adalah singkatan dari Wajib Militer.
"Anak-anak saya tahu soal BTS, Yang Mulia. Mereka tahu BTS itu dari Korea, dan di Korea memang ada Wamil. Jadi mereka mengerti konsep itu," jelas Sandra.
Alasan Sandra Dewi sebut Harvey Moeis sedang wajib militer ke anak. --Instagram @sandradewi88
Sebagai informasi, wajib militer merupakan salah satu kebijakan pemerintah Korea Selatan yang diberlakukan khusus untuk pria. Setiap laki-laki berusia antara 18 hingga 28 tahun diwajibkan untuk mengikuti program itu. Durasi pelaksanaan wajib militer bervariasi. Bergantung pada cabang angkatan bersenjata yang dipilih.
Di persidangan tersebut tidak hanya Sandra yang dipanggil sebagai saksi. Ada 12 saksi lainnya yang dihadirkan untuk memberikan kesaksian mereka.
Di antaranya adalah Kartika Dewi (adik Sandra), Helena Lim, Anggraeni (istri Suparta), Ratih Purnamasari (asisten pribadi Sandra), dan Mira Moeis (adik Harvey sekaligus pemilik CV Minyak Kayu Putih).