Fallarystia berkata, "Ketika saya mendengar berita itu saya merasa sangat sedih, karena bayi saya masih sangat kecil namun indung telur kananya telah diangkat". Deenan diharapkan memulai sesi kemoterapi setelah pulih dari operasi.
Kanker ovarium sendiri merupakan tumbuhnya sel-sel abnormal pada ovarium. Penyakit ini biasanya menyerang wanita berusia 40 tahun ke atas. Karena itu, merupakan kasus yang sangat langka ketika bayi berusia 19 bulan menderita kanker ovarium. (*)
*) Mahasiswa MBKM Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya Peserta Magang di Harian Disway.